PR BEKASI - Mantan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani memberikan pernyataan resmi mengenai tuduhan yang diarahkan padanya.
Sebelumnya, Ashraf Ghani dituduh melarikan diri dari Ibu Kota Afghanistan, Kabul, dengan membawa uang bernilai jutaan dolar.
Dalam pernyataannya, Ashraf Ghani membantah tuduhan tersebut.
Selain itu, Ashraf Ghani juga menjelaskan alasannya tiba-tiba pergi dari Afghanistan setelah Taliban menguasai Kabul.
Diketahui, Ashraf Ghani meninggalkan Kabul pada 15 Agustus 2021. Saat itu, keberadannya menjadi teka-teki.
Tak lama, keberadaan Ashraf Ghani terungkap setelah pemerintah Uni Emirat Arab menyebutnya tengah berada di negara mereka.
"Saya pergi atas desakan keamanan istana yang menasihati saya, bahwa untuk tetap mengambil risiko justru memicu pertempuran yang mengerikan seperti Perang Saudara tahun 1990-an," katanya.