AS Mulai Selidiki Asal-Usul Sindrom Havana yang Serang Para Diplomat, Vladimir Putin Diduga Terlibat

- 9 September 2021, 20:39 WIB
AS telah melakukan pemindaian asal-usul sindrom Havana yang menyerang diplomat AS di luar negeri yang menyeret nama Vladimir Putin.
AS telah melakukan pemindaian asal-usul sindrom Havana yang menyerang diplomat AS di luar negeri yang menyeret nama Vladimir Putin. /REUTERS

Marc Polymeropoulos, mantan perwira CIA, bahwa hal ini adalah tindakan perang melawan pejabat AS.

"Kita harus segera mencari tahu siapa dalang yang melakukan ini," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Kamis, 9 September 2021.

Baca Juga: Vladimir Putin dan Kanselir Jerman Bertemu, Bahas soal Krisis Afghanistan hingga Konflik di Ukraina

Dirinya yakin telah terserang penyakit di Rusia pada 2017 dan mengatakan bahwa menemukan jawaban atas asal usul virus ini adalah masalah yang mendesak.

CIA kini telah membentuk satuan tugas yang dipimpin oleh orang yang sama yang bertanggung jawab atas perburuan teroris Al Qaeda.

Sementara beberapa ahli telah menyarankan bahwa sindrom Havana murni kondisi psikologis yang disebabkan oleh stres, yang lain percaya itu adalah serangan yang disengaja.

Baca Juga: Khawatirkan Perang Dunia 3, Vladimir Putin Janji Tempatkan Rudal Hipersonik Siap Tempur di Afghanistan

Sebuah penelitian besar AS pada Desember 2021 menunjukkan bahwa gelombang mikro energi tinggi pulsa mungkin bertanggung jawab untuk setidaknya beberapa kasus sindrom Havana.

“Bagi banyak dari orang-orang ini, cedera neurologis yang nyata terjadi,” kata Profesor David Relman, yang memimpin penelitian tersebut.

"Itu terjadi melalui mekanisme yang tidak dapat kami tentukan dengan tepat, tetapi kami pikir dapat dikaitkan dengan energi gelombang mikro," katanya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x