Sesumbar Kalahkan Joe Biden dengan Cepat di Ring Tinju, Donald Trump: Dia Akan Jatuh di Detik Awal

- 10 September 2021, 08:23 WIB
Donald Trump menyatakan dirinya dapat mengalahkan Joe Biden dalam hitungan detik jika mereka bertarung di ring tinju.
Donald Trump menyatakan dirinya dapat mengalahkan Joe Biden dalam hitungan detik jika mereka bertarung di ring tinju. /REUTERS/Yuri Gripas

 

PR BEKASI – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan dapat mengalahkan Presiden AS, Joe Biden dalam hitungan detik jika mereka bertarung di ring tinju.

Hal tersebut dikatakannya dalam konferensi pers pra-pertarungan Evander Holyfield melawan Vitor Belfort pada Kamis, 9 Februari 2021.

"Yah, jika saya harus memilih seseorang di dunia, bukan hanya petinju profesional karena saya akan memilih petinju profesional, itu bisa menjadi subjek yang sangat berbahaya,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Jumat, 10 September 2021.

“Saya pikir mungkin pertarungan termudah saya adalah Joe Biden karena saya pikir dia akan turun dengan sangat cepat. Saya pikir Biden akan jatuh dalam beberapa detik pertama," katanya, menambahkan.

Baca Juga: Jajak Pendapat Terbaru: Donald Trump Akan Kalahkan Joe Biden Bila Pilpres AS Dilakukan Hari Ini

Donald Trump juga menambahkan bahwa Joe Biden akan mendapatkan masalah besar jika menerima tantangan pertandingan tinju dengannya.

"Dia pernah berkata, 'Oh, saya ingin membawanya ke belakang gym'. Dia akan berada dalam masalah besar jika dia melakukannya," katanya.

Donald Trump menambahkan bahwa Joe Biden merupakan orang yang paling dirinya ingin ajak bertarung di ring tinju.

"Dari semua orang di dunia yang bisa saya lawan, itu mungkin yang paling ingin saya lawan," katanya.

Sebelumnya, Donald Trump diketahui gagal melanjutkan masa jabatannya sebagai Presiden AS selama dua periode setelah dikalahkan oleh Joe Biden pada pilpres 2020 lalu.

Baca Juga: PD! Donald Trump Nyatakan Serangan Bom di Afghanistan Tak Akan Terjadi Jika Dia Jadi Presiden AS

Kader Partai Republik itu kalah dari kader Partai Demokrat dengan 306 suara electoral college berbanding 232.

Sementara pertarungan tinju antara Donald Trump dan Joe Biden tampaknya tidak mungkin dilaksanakan, Gedung Putih dulunya adalah rumah bagi seorang Presiden yang dikenal suka memukul.

Dwight Eisenhower, Presiden AS ke-34, dikatakan telah mengetahui jalannya selama masa mudanya.

Kemunculan Donald Trump pada konferensi pers terjadi sebelum dia mengambil peran di sisi ring yang agak berbeda.

Baca Juga: Pengamat Sebut Joe Biden Presiden Gagal dan Keburukannya Tertutupi oleh Media Anti-Donald Trump

Donald trump akan bergabung dengan putranya, Donald Trump Jr dalam memberikan komentar alternatif untuk pertarungan Evander Holyfield melawan Vitor Belfort.

Pertarungan yang akan dilaksanakan di Florida pada Sabtu, 11 September 2021 itu akan menampilkan juga pertarungan mantan juara kelas penjelajah David Haye melawan Joe Fournier.

Sementara itu, pertarungan utama akan menampilkan Evander Holyfield yang berusia 58 tahun melawan bintang MMA Brasil Vitor Belfort.

Evander Holyfield terakhir kali memasuki ring pada tahun 2011 tetapi bisa dibilang paling dikenal karena pertarungannya melawan sesama petinju AS, Mike Tyson.

Baca Juga: Donald Trump Ngamuk Akun Twitter Taliban Bebas Cuit saat Akunnya Sendiri Kena Suspend: Ini Memalukan!

Dalam pertarungan legendaris tersebut, Mike Tyson didiskualifikasi setelah menggigit sebagian telinga Evander Holyfield hingga putus.

Pria berusia 58 tahun itu awalnya akan menghadapi mantan juara kelas menengah ringan, Oscar De La Roya di atas ring tinju.

Tetapi, Oscar De La Hoya terpaksa mundur setelah dirinya mengkonfirmasi terinfeksi Covid-19.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x