PR BEKASI - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres meminta suntikan dana untuk Afghanistan dalam bentuk uang tunai saja.
Hal itu dilakukan untuk menghindari krisis ekonomi yang akan memicu situasi bencana besar bagi rakyat Afghanistan.
Pernyataan tersebut datang setelah utusan khususnya di Afghanistan, Deborah Lyons memperingatkan Dewan Keamanan bahwa pembekuan miliaran dolar aset internasional Afghanistan untuk dijauhkan dari tangan Taliban.
Baca Juga: Menteri Singapura Khawatir Kebangkitan Taliban Tingkatkan Aksi Terorisme di Asia Tenggara
Karena hal tersebut, pasti akan memicu kemerosotan ekonomi yang parah di Afghanistan.
"Saat ini PBB bahkan tidak mampu membayar gajinya kepada pekerjanya sendiri," kata Antonio Guterres, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Sabtu, 11 September 2021.
"Kita perlu menemukan cara untuk menghindari situasi yang akan menjadi bencana bagi rakyat," katanya.
Guterres menambahkan bahwa menurut pendapatnya, sumber ketidakstabilan dan tindakan yang terjadi di Afghanistan, merupakan hadiah bagi kelompok teroris yang masih beroperasi di sana.