Selama proses evakuasi, ISIS-K melancarkan beberapa ledakan yang menghantam Bandara Kabul.
Akibatnya, dunia khawatir jika Afghanistan akan menjadi sarang teroris.
Baca Juga: Taliban Diduga Keturunan Israel, Benarkah Bagian dari Suku Yahudi yang Hilang?
Sementara itu, Taliban mengklaim kelompoknya telah merebut Panjshir. Namun pasukan anti-Taliban menegaskan bahwa pertempuran mereka belum berakhir.
Tak hanya konflik bersenjata, pemerintahan sementara Afghanistan tak luput dari perhatian dunia.
Pelantikan pemerintahan sementara Afghanistan, dengan Mullah Hassan Akhund sebagai pejabat menteri, membuka lembaran baru dalam sejarah Afghanistan.
Sebagian besar negara di dunia menegaskan, jika rezim baru di Kabul menginginkan pengakuan diplomatik, maka Afghanistan tak boleh menjadi inkubator terorisme.
"Pengakuan internasional terhadap Taliban sangat penting untuk pemerintahan mereka di masa depan dan pembangunan negara," kata Li Shaoxian, direktur Institut Penelitian China-Arab di Universitas Ningxia dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari CGTN pada Selasa, 14 September 2021.
Dia menjelaskan, Afghanistan adalah negara yang sangat membutuhkan bantuan internasional.