Sebulan Berkuasa di Afghanistan, Taliban Rahasiakan Kematian Dua Orang Petingginya ke Publik?

- 15 September 2021, 05:29 WIB
Taliban diduga rahasiakan kematian dua orang petingginya ke publik.
Taliban diduga rahasiakan kematian dua orang petingginya ke publik. /The Guardian

 

PR BEKASI - Hari ini, 15 September 2021, genap satu bulan kelompok Taliban menguasai Afghanistan.

Sebelumnya, Taliban mengambil alih kekuasaan pemerintah Afghanistan pada tanggal 15 Agustus 2021 lalu.

Kendati demikian, dua orang petinggi Taliban masih belum menunjukkan diri ke hadapan publik seusai Taliban berkuasa.

Kedua petinggi Taliban yang tak kunjung menunjukkan diri adalah Mullah Haibatullah dan Mullah Abdul Ghani Baradar.

Baca Juga: Hasilkan Rp28 Ribu Sehari, PBB Ungkap Anak Usia 5 Tahun di Afghanistan Akan Alami Gizi Buruk di Tahun 2022

Oleh karena itu, publik bertanya-tanya apakah kedua petinggi Taliban tersebut telah meninggal dunia.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian pada Rabu, 15 September 2021, juru bicara Taliban menyangkal rumor kematian dua tokoh tersebut.

Juru bicara Taliban Suhail Shaheen membantah rumor kematian Mullah Haibatullah dan Mullah Abdul Ghani Baradar.

"Mullah Baradar, wakil PM, Imarah Islam Afghanistan menolak semua klaim bahwa dia terluka atau terbunuh dalam bentrokan," tuturnya.

Baca Juga: Begini Nasib Afghanistan Setelah Sebulan Dikuasai Taliban, Jadi Sarang Teroris?

Pada penutupnya, Suhail Shaheen menegaskan bahwa rumor tersebut tidak berdasar sama sekali.

"Dia mengatakan itu bohong dan sama sekali tidak berdasar," ujarnya.

Sementara itu, Taliban sebelumnya diketahui pernah merahasiakan kematian petingginya kepada publik.

Petinggi Taliban yang dirahasiakan kematiannya ke publik selama dua tahun adalah Mullah Mohammad Omar.

Baca Juga: Penjara Afghanistan Kian Mencekam usai Dikuasai Taliban, Puluhan Mantan Tahanan Beralih Jadi Penjaga Penjara

Atas dasar tersebut, jaringan analisis Afghanistan menduga dua orang petinggi Taliban tersebut telah meninggal dunia.

Selain dua orang tersebut, tokoh Taliban yang diduga telah meninggal dunia adalah pemimpin tertinggi Akhundzada.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x