Network
PR BEKASI – Seorang wanita di Bolivia terkejut setelah menemukan potongan jari manusia di dalam burger yang dia makan.
Wanita yang Namanya disamarkan tersebut dilaporkan menemukan potongan jari manusia tersebut saat sedang mengunyah burgernya yang dibeli di sebuah restoran di Santa Cruz, Bolivia pada Minggu, 12 September 2021 lalu.
Foto-foto yang memperlihatkan potongan jari manusia di burger tersebut kemudian dengan cepat menyebar dan viral di media sosial.
Baca Juga: Temukan Puting Hewan di Burger Pesanannya, Pria Ini Bersumpah Beralih Jadi Vegetarian
Menurut Wakil Menteri Pertahanan Konsumen Bolivia, Jorge Silva potongan jari manusia tersebut berasal dari karyawan di pabrik penggilingan daging yang memasok burger ke 20 restoran di daerah itu.
"Telah diverifikasi bahwa burger telah dijual di restoran itu dan burger itu memiliki bagian jari dari seorang pekerja yang kehilangan dua jari Jumat, 10 September 2021 lalu," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Kamis, 16 September 2021.
Diketahui, karyawan pabrik penggilingan tersebut kehilangan dua jari tangannya saat mengoperasikan mesin pemotong daging.
Baca Juga: Sabet Emas di Olimpiade, Denny Sumargo Gratiskan Greysia-Apriyani Burger Bangor Seumur Hidup
Setelah peristiwa tersebut, dia segera dibawa ke rumah sakit tetapi tampaknya setidaknya satu jarinya tidak pernah pulih.
Pada saat Insiden itu terjadi, karyawan yang malang itu diketahui sedang menyiapkan hingga 176 pon daging.
Pihak pabrik penggilingan daging mengklaim bahwa hasil prosduksi daging saat insiden mengerikan itu terjadi telah dibuang.
Namun, ternyata beberapa potong daging tersebut tanpa diketahui berhasil dikirimkan ke restoran yang kemudian berakhir di piring wanita yang tidak beruntung itu.
Saat artikel ini diturunkan, Pemerintah Bolivia telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut.
Jorge Silva menyebut pelaku yang terbukti mengirimkan potongan daging tersebut akan mendapatkan hukuman berat.
"Kami akan menghukum mereka yang bertanggung jawab, KUHP menetapkan hukuman hingga sepuluh tahun penjara," katanya.
Baca Juga: Sumbang Dana Rp300.000 untuk Teroris Indonesia, Petani dan Penjual Burger Malaysia Dihukum 2 Tahun
Dalam sebuah pernyataan, restoran tersebut mengatakan bahwa selama 21 tahun beroperasi mereka telah bekerja dengan kepatuhan ketat terhadap semua peraturan kesehatan, keselamatan, dan keamanan pangan.
Sebagai tindakan pencegahan, Kementerian Tenaga Kerja telah memerintahkan semua restoran yang menjual burger untuk berhenti beroperasi sampai mereka dapat membuktikan bahwa pekerja mereka terlatih dalam menangani mesin.
Ini karena pabrik-pabrik yang banyak mengolah dagingnya dianggap tidak aman oleh para pengawas.
Baca Juga: Sama-sama Susah, Burger King Promosikan Kompetitornya dan Usaha Lain Melalui Unggahan Instagram
Mereka mengatakan bahwa setidaknya ada tiga insiden lain di mana pekerja kehilangan jari mereka.
Yang lebih mengejutkan lagi, meski langka, ini bukan jari manusia pertama yang ditemukan di burger.
Pada April 2021 lalu, sebuah jari telah ditemukan di burger ayam di sebuah restoran di Punjab, India.
Berita itu menyebabkan tindakan keras terhadap restoran di negara bagian itu karena kekhawatiran bahwa standar kesehatan dan keselamatan tidak dipatuhi.***
