Tempat tidur tersebut dibuat oleh Airweave menggunakan bahan karton atau kardus yang bisa di daur ulang di masa mendatang.
Baca Juga: Waspada! Jepang Peringatkan Warganya di RI terkait Adanya Potensi Serangan Bom Bunuh Diri
Sebelumnya, muncul rumor di media sosial bahwa tempat tidur kardus ini yang tipis ini dirancang untuk mencegah para atlet berhubungan intim di tengah pandemi Covid-19.
Sehingga, tempat tidur yang terbuat dari bahan kardus itu dijuluki ‘anti-seks’.
Sama seperti Olimpiade sebelumnya, para atlet yang bertanding di Olimpiade Tokyo juga diberikan kondom gratis ketika mereka berada di kampung atlet.
Namun karena waswas pandemi Covid-19, maka para atlet dihimbau agar tidak menggunakannya, namun membawanya pulang sebagai souvenir.
Baca Juga: Jepang Peringatkan Ancaman Serangan Bom Bunuh Diri di Asia Tenggara, Indonesia Salah Satunya
Ketika Olimpiade musim panas dan Paralympic Tokyo sudah berakhir pada akhir Agustus lalu, Airweave mengirimkan sekitar 26 ribu kasur dan akan mensedekahkan tempat tidur kasur itu dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang berkesinambungan.
Dilaporkan ada lebih dari 65 persen tempat tidur rumah sakit di Kota Osaka terisi baik, untuk pasien gejala berat Covid-19 dan kasus lain yang tidak mengancam jiwa.
Surat kabar The Japan Times melapokan di Jepang ada 116.295 kasus Covid-19.