"Tunggu, jadi apakah ini instalasi yang sebenarnya atau mereka sedang melakukan sesuatu di balik itu?," tutur seorang turis, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Jumat, 17 September 2021.
Pembungkusan Arc de Triomphe dengan kain itu dikenal dengan sebutan 'L'Arc de Triomphe Wrapped'.
Ternyata aksi penutupan Arc de Triomphe dengan kain adalah keinginan pribadi sang seniman.
60 tahun yang lalu Christo Vladimirov Javacheff menginginkan melihat Arc de Triomphe ditutupi kain.
Baca Juga: Buku Sejarah Muat Teori Konspirasi WTC 9-11 dan CIA, Penerbit Prancis Minta Maaf
Kemudian keponakannya, Vladimir Yavachev mengabulkannya pada September 2021 ini.
Walaupun sang paman sudah meninggal Maret 200 lalu di usia 84 tahun.
Sebelumnya Christo Vladimirov Javacheff sempat melakukan hal serupa pada bangunan lain.
Seperti di tahun 1985, ia dan istrinya Jeanne-Claude menutupi jembatan Ponf Neuf Paris dengan kain kuning.***