Apakah Bumi Membaik di Tengah Covid-19? Ini Kata PBB

- 18 September 2021, 08:57 WIB
PBB memaparkan keadaan Bumi di tengah Covid-19.
PBB memaparkan keadaan Bumi di tengah Covid-19. /Pexels/Anna Shvets

 

PR BEKASI - Hampir dua tahun pandemi Covid-19 melanda Dunia.

Meski berdampak buruk pada kehidupan manusia, konon Covid-19 telah memberikan waktu Bumi untuk menyembuhkan diri dan menghentikan laju perubahan iklim akibat pemanasan global.

Di media sosial pun sering terdengar slogan Nature is Healing atau Bumi Membaik di tengah Covid-19.

Lantas apakah benar Bumi Membaik di tengah pandemi Covid-19 dan pandemi secara signifikan menekan laju perubahan iklim?

Baca Juga: Presiden Brasil Tolak Divaksinasi, New York Minta Bukti Vaksin Covid-19 Harus Ada Saat Hadiri Sidang Umum PBB

PBB pada Kamis, 16 September 2021 mengatakan bahwa laju perubahan iklim belum diperlambat oleh pandemi global Covid-19 dan dunia tetap tertinggal dalam perjuangannya untuk mengurangi emisi karbon.

Penurunan ekonomi terkait virus hanya menyebabkan penurunan sementara dalam emisi karbon dioksida tahun lalu dan itu tidak cukup untuk membalikkan kenaikan tingkat gas rumah kaca di atmosfer, kata Organisasi Meteorologi Dunia (WMO).

"Ada beberapa pemikiran bahwa penguncian Covid-19 akan berdampak positif pada atmosfer, padahal tidak," kata Sekretaris Jenderal WMO Petteri Taalas pada konferensi pers, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One pada Sabtu, 18 September 2021.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Asia One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x