Namun, pejabat tinggi AS menggambarkan serangan tersebut sebagai sebuah hal yang seharusnya dilakukan.
Baca Juga: Murid Perempuan di Afghanistan Terancam Putus Sekolah, Akui Was-was dengan Kebijakan Taliban
Kepala Korps Angkatan Laut AS, Frank McKenzie mengatakan bahwa ketika hendak melancarkan serangan, pihaknya sangat yakin apa yang mereka lakukan akan mencegah terjadinya ancaman pada Angkatan Bersenjata yang bertugas di bandara.
“Investigasi kami menyimpulkan bahwa serangan drone itu adalah sebuah kesalahan yang tragis,” kata McKenzie, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Minggu, 19 September 2021.
McKenzie menyadari bahwa diantara korban tewas itu ada yang tidak terkait dengan kelompok radikal Islamic State, ISIS-Khorasan atau kelompok yang mengancam tentara AS.
Terkait peristiwa tersebut Pentagon pun telah mempertimbangkan untuk memperbaiki kondisi ini.
Baca Juga: Afghanistan Kekurangan Uang, Taliban Incar Harta Karun Baktria Peninggalan Masa Kuno
Jatuhnya korban warga sipil akibat serangan drone AS ini, telah menimbulkan pertanyaan serangan anti-terorisme ASdi masa mendatang di Afghanistan.
Mengingat pengumpulan data oleh intelijen telah terhenti sejak militer AS ditarik dari Afghanistan pada beberapa waktu lalu.***