Vaksin Covid-19 Pfizer Diklaim Aman untuk Anak-anak Usia 5-11 Tahun, Pemerintah AS Belum Berikan Izin

PR BEKASI - Saat ini sejumlah produsen vaksin Covid-19 dan para peneliti tengah berfokus pada penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak usaia 5-11 tahun.

Salah satunya yakni produsen vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech, mereka menyatakan bahwa vaksin Covid-19 buatnannya aman diberikan untuk anak-anak berusia 5-11 tahun.

Seperti diketahui bahwa selama ini vaksin Covid-19 diberikan hanya untuk orang dewasa yang memenuhi syarat dan ketentuan.

Sementara itu, vaksin Covid-19 bagi anak usia 5-11 tahun belum diberikan padahal pembelajaran tatap muka sudah dimulai di sejumlah negara.

Baca Juga: AS Tengah Optimalkan Pencegahan Covid-19, Akan Segera Sahkan Vaksin Pfizer untuk Anak-anak Usia 5-11 Tahun

Vaksin Covid-19 Pfizer juga dinilai mampu membentuk kekebalan tubuh yang kuat pada anak-anak.

Saat ini Pfizer berencana meminta izin penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak-anak di Amerika Serikat (AS), Eropa dan, di negara lainnya.

Pihak Pfizer mengatakan bahwa vaksin Covid-19 dengan dua suntikan akan menghasilkan respons kekebalan pada anak berusia 5-11 tahun dalam uji klinis Fase II/III.

"Sejak Juli, kasus Covid-19 pada anak-anak telah meningkat sekitar 240 persen di Amerika Serikat, sehingga masyarakat membutuhkan vaksinasi," kata Kepala Eksekutif Pfizer Albert Bourla dalam keterangan tertulisnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 21 September 2021.

Baca Juga: Upayakan Pencehgahan Covid-19, Pfizer dan Merck Lakukan Uji Coba Obat Oral pada Relawan

Selanjutnya, hasil uji klinis ini akan diserahkan kepada lembaga obat dan makanan Amerika Serikat FDA dan lembaga sejenis di negara-negara lain.

Vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech telah mendapatkan otorisasi di AS untuk digunakan pada remaja berusia 12 tahun ke atas.

FDA juga pada bulan lalu mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 buatan Pfizer untuk usia 16 tahun ke atas.

Rawat inap dan kematian akibat Covid-19 di AS dilaporkan terus melonjak dalam beberapa bulan terakhir akibat Covid-19 Varian Delta yang sangat menular.

Baca Juga: Sudah Diuji di Belgia, Vaksin Moderna Dapat Munculkan Antibodi 2 Kali Lebih Tinggi Dibandingkan Vaksin Pfizer

Naiknya kasus tersebut, terutama di daerah dengan tingkat vaksinasi Covid-19 yang rendah.

Kasus pediatrik juga meningkat, terutama karena anak-anak di bawah 12 tahun belum divaksinasi Covid-19.

Namun, Covid-19 varian Delta ini disebut tidak lebih berbahaya bagi anak-anak.

Penjabat Komisaris FDA Janet Woodcock mengatakan akan melihat hasil uji klinis sebelum memutuskan vaksin Covid-19 Pfizer aman untuk anak-anak.

“Kami akan melihat data klinis dan memastikan bahwa anak-anak merespons vaksin seperti yang diharapkan,” kata Woodcock.***