"Penurunannya cukup drastis," kata Ketua Australian Koala Foundation Deborah Tabart, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One pada Selasa, 21 September 2021.
Lebih lanjut diketahui tidak ada tren kenaikan koala di mana pun di negeri itu.
Hanya satu daerah dalam penelitian yang diperkirakan memiliki lebih dari 5.000 koala.
Beberapa daerah diperkirakan memiliki sedikitnya lima atau sepuluh.
Tabart mengatakan, negara itu membutuhkan undang-undang perlindungan koala.
"Saya hanya berpikir tindakan sekarang sangat penting," ucap Tabart.
"Saya tahu itu bisa terdengar seperti kisah kelangkaan dan kehancuran yang tak ada habisnya ini, tetapi angka-angka ini benar. Mereka mungkin lebih buruk," katanya, kepada Reuters.
Penurunan di New South Wales kemungkinan terjadi lebih percepat setelah sebagian besar hutan rusak.