Populasi Koala di Australia Menurun Drastis, Pemerintah Diminta Lebih Serius

- 21 September 2021, 17:54 WIB
30 persen populasi Koala di Australia menurun drastis disebabkan karena kebakaran hutan dan alih fungsi lahan.
30 persen populasi Koala di Australia menurun drastis disebabkan karena kebakaran hutan dan alih fungsi lahan. /Pexels/ Jonathan Lajoie/Pexels

Hutan tersebut rusak karena kebakaran hutan pada akhir 2019 dan awal 2020, tetapi beberapa dari daerah tersebut sudah tidak memiliki koala.

"Yang kami khawatirkan adalah tempat-tempat seperti bagian barat New South Wales di mana kekeringan selama sepuluh tahun terakhir baru saja memiliki efek kumulatif," kata Tabart.

Baca Juga: Pria Ini Nekat Pulang dari Tahiti ke Australia Naik Perahu, Gegara Tak Ada Penerbangan Pesawat 

"Di mana sistem sungai benar-benar kering selama bertahun-tahun, sungai gum merah, yang merupakan sumber kehidupan koala, mati," katanya.

Pemerintah Australia pada bulan Juni menyerukan komentar publik tentang rencana pemulihan nasional untuk New South Wales dan Queensland.

Wilayah lainnya adalah sekitar Ibu Kota Australia di Canberra.

Ia pun mempertanyakan, apakah status perlindungan spesies koala yang terancam harus dinaikkan dari "rentan" menjadi "terancam punah".

Komentar tentang rencana pemulihan dijadwalkan pada hari Jumat ini.

Baca Juga: Australia Terancam Jadi Sasaran Perang Nuklir China, Imbas Bentuk Aliansi Militer dengan Inggris dan AS 

Selain dampak kekeringan dan kebakaran, pembukaan lahan oleh pengembang properti dan pembangun jalan telah menghancurkan habitat hewan berkantung yang ikonik itu.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Asia One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x