PR BEKASI – Hampir dua pertiga sarjana dan akademisi Amerika Serikat (AS) yang karyanya berfokus pada Timur Tengah berpikir bahwa realitas saat ini di Israel dan Palestina mirip dengan apartheid.
Laporan tersebut diketahui dari survei baru-baru ini oleh Middle East Scholar Barometer (MESB) telah mengungkapkan.
Proyek ini merupakan inisiatif bersama dari University of Maryland Critical Issues Poll dan Proyek Ilmu Politik Timur Tengah di Universitas George Washington.
Di antara 1.290 akademisi yang disurvei adalah anggota Bagian Politik Timur Tengah dan Afrika Utara Asosiasi Ilmu Politik Amerika dan Asosiasi Studi Timur Tengah.
Mereka diminta untuk memilih mana dari berikut ini yang paling mendekati untuk menggambarkan realitas saat ini di Israel dan Palestina.
Hasilnya, 65 persen dari para cendekiawan memilih untuk menggambarkan situasi sebagai realitas satu negara yang mirip dengan apartheid sementara satu persen lainnya mengatakan bahwa itu adalah pekerjaan sementara.
Sebuah pertanyaan terpisah meminta para cendekiawan untuk menggambarkan situasi seperti yang mereka pikirkan dalam waktu sepuluh tahun jika solusi dua negara tidak diterapkan.