Network
PR BEKASI - Putri Mako dari Kekaisaran Jepang memantapkan hatinya untuk dipersunting rakyat jelata.
Diketahui, Putri Mako akan dinikahi teman sekelasnya saat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Pernikahan Putri Mako dan calon suaminya itu akan digelar pada Oktober 2021.
Baca Juga: Putri Mako dari Jepang Rela Gelontorkan Uang Hingga Rp26 Miliar demi Nikahi Rakyat Biasa
Namun sebelum diperkenakan menikah, Putri Mako harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk melepas status kebangsawanannya.
Pasalnya, Putri Mako harus membayar sebesar 1,35 juta dolar AS atau sekitar Rp19 miliar demi dipersunting rakyat jelata.
Sebagai informasi, Putri Mako dari Akishino adalah anak sulung Pangeran Akishino dan Putri Akishino. Dia merupakan cucu perempuan pertama dari Akihito dan Michiko.
Baca Juga: Putri Mako Akan Segera Menikah Oktober Mendatang, Rela Lepas Status Kerajaan Demi Menikah dengan Rakyat Biasa
Seperti diungkapkan media pada Sabtu, 25 September 2021, itu telah membuka jalan bagi pernikahan yang tertunda selama bertahun-tahun karena kontroversi terkait tunangan sang putri.
Cucu perempuan dari Kaisar Akihito dan calon suaminya, Kei Komuro, mengumumkan pertunangan mereka pada tahun 2017 lalu.
Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 28 September 2021, penyiar publik NHK dan media lainnya mengumumkan hal penting terkait pelepasan status sang putri.
Baca Juga: Putri Mako Tuai Kontroversi, Tinggalkan Jepang Demi Menikah dengan Pria Biasa hingga Tolak Bantuan Rp18 Miliar
Pemerintah menyetujui bahwa jika sang putri harus membayarkan senilai 150 juta yen atau senilai 19 Miliar untuk seorang bangsawan yang melepaskan statusnya karena menikahi rakyat jelata.
NHK mengatakan bahwa kemungkinan pernikahan tersebut akan segera diumumkan pada bulan Oktober mendatang.
Namun, pihak Pejabat Badan Rumah Tangga Kekaisaran tak berkomentar mengenai hal tersebut.
