Tedros Adhanom Ghebreyesus Kecam Puluhan Staf WHO, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Gadis Kongo

- 29 September 2021, 20:10 WIB
Dirjen WHO  Tedros Adhanom Ghebreyesus mengecam tindakan puluhan staf WHO yang diduga melakukan pelecehan seksual pada gadis-gadis di Kongo.
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengecam tindakan puluhan staf WHO yang diduga melakukan pelecehan seksual pada gadis-gadis di Kongo. /Instagram/@drtedros

"Para korban diduga dijanjikan pekerjaan sebagai imbalan hubungan seksual atau untuk mempertahankan pekerjaan mereka," kata anggota komisi Malick Coulibaly dalam konferensi pers kemarin, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 29 September 2021.

Baca Juga: Menentang Keras ISIS, Ulama Senior Kongo Dibunuh saat Pimpin Salat Tarawih

Dilaporkan bahwa banyak dari pelaku laki-laki menolak menggunakan alat kontrasepsi.

Sehingga, sekira 29 perempuan hamil dan beberapa dipaksa untuk menggugurkan kandungan oleh pelaku.

Dalam laporan tersebut, korban termuda adalah gadis 14 tahun bernama Jolianne, ia mengatakan kepada komisi sedang menjual kartu isi ulang telepon di pinggir jalan pada April 2019 di Mangina.

Pada saat itu seorang pengemudi WHO menawarinya tumpangan pulang.

Baca Juga: Taliban Berkuasa, WHO: 90 Persen Rumah Sakit di Aghanistan Terancam Ditutup Minggu Ini

Namun, pengemudi itu bukannya mengantar ke rumah Jolianne, akan tetapi membawanya ke hotel.

Pengemudi tersebut kemudian memperkosanya hingga gadis remaja itu melahirkan seorang anak.

Tak hanya itu, kasus serupa juga terjadi pada beberapa wanita yang bekerja untuk proyek bersama WHO itu, mereka mengatakan mereka dilecehkan secara seksual oleh pria yang menjabat sebagai pengawas.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah