Tedros Adhanom Ghebreyesus Kecam Puluhan Staf WHO, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Gadis Kongo

- 29 September 2021, 20:10 WIB
Dirjen WHO  Tedros Adhanom Ghebreyesus mengecam tindakan puluhan staf WHO yang diduga melakukan pelecehan seksual pada gadis-gadis di Kongo.
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengecam tindakan puluhan staf WHO yang diduga melakukan pelecehan seksual pada gadis-gadis di Kongo. /Instagram/@drtedros

Pelaku memaksa mereka berhubungan seks agar korban bisa terus bekerja, mendapatkan upah atau mendapatkan gaji yang lebih tinggi.

Baca Juga: Pasukan Perdamaian RI Tewas di Kongo, Kaops PBB: Saya Mengutuk Keras Serangan Pengecut Ini

Sementara itu, beberapa mengatakan bahwa mereka telah dipecat karena menolak berhubungan seks.

Sedangkan korban lainnya tidak mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan bahkan setelah melakukan hubungan seks.

Diketahui bahwa penanganan wabah Ebola di Kongo berakhir setelah dua tahun dengan korban tewas lebih dari 2.200 orang.

Menanggapi peristiwa tersebut, Kongo dan lembaga bantuan lainnya berjanji untuk menyelidiki insiden seks.

Baca Juga: Anggota TNI Tewas dalam Serangan di Kongo, DK PBB Desak Pelaku Segera Diseret ke Meja Hijau

Mendengar kabar tersebut, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengecam keras peristiwa memalukan di Kongo ini.

Tedros Adhanom Ghebreyesus berjanji tidak menoleransi pelecehan seksual dan meminta maaf kepada para korban.

"Itu tidak bisa dimaafkan. Prioritas utama saya adalah memastikan bahwa para pelaku tidak dimaafkan tetapi dimintai pertanggungjawaban," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah