Serta bagaimana mereka dapat menangani masalah-masalah perempuan.
“Salah satu contohnya adalah Negara Qatar, yang merupakan negara Muslim, sistem kami adalah sistem Islam, tetapi kami memiliki jumlah perempuan melebihi laki-laki dalam angkatan kerja, pemerintahan dan pendidikan tinggi,” tambahnya.
Sebelumnya juga Taliban telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia dalam beberapa pekan terakhir.
Termasuk secara terbuka mengikat mayat empat orang yang diduga penculik dari crane di Herat pada pekan lalu.
Hal ini terlihat sebagai tanda bahwa Taliban akan mengadopsi langkah-langkah menakutkan yang serupa dengan aturan mereka sebelumnya dari 1996 hingga 2001.
Taliban mengikuti interpretasi hukum Islam yang sangat ketat, memisahkan laki-laki dan perempuan, dan juga memangkas akses perempuan untuk bekerja.
Baca Juga: Qatar Desak Negara-Negara di Dunia Berhenti Isolasi Taliban
Sudah hampir dua minggu sejak anak perempuan dilarang pergi ke sekolah menengah, dan demonstrasi terisolasi yang dipimpin oleh perempuan telah pecah di seluruh Afghanistan dalam beberapa hari terakhir.
Sheikh Mohammed meminta Taliban untuk mempertahankan dan melestarikan keuntungan yang dibuat dalam beberapa tahun terakhir.