PR BEKASI – Presiden Rusia, Vladimir Putin telah diperingatkan dapat memicu perang skala penuh setelah mempersenjatai gas yang melakukan perjalanan ke Eropa.
Peringatan tersebut dikatakan oleh CEO perusahaan gas negara Ukraina, Naftogaz, Yuriy Vitrenko,
Menurutnya, eskalasi konflik antara Rusia dan Ukraina akan terjadi setelah Vladimir Putin dilaporkan membatasi aliran gas.
Perusahaan gas milik negara Rusia, Gazprom dikatakan telah memperketat pasokan karena saluran pipa Nord Stream 2 yang kontroversial menunggu persetujuan dari regulator Jerman.
Baca Juga: Partai Komunis Protes Hasil Pemilu Rusia 2021, Vladimir Putin: Pemilihan Berlangsung Bebas Adil
Pipa tersebut akan mengangkut gas dari Rusia ke Jerman melalui Laut Baltik, melewati Ukraina dan Polandia.
Tetapi ketika Vladimir Putin berharap untuk menghindari Jerman menerapkan Uni Eropa di seluruh sistem, Gazprom dikatakan telah mengurangi aliran gas yang mengalir ke Eropa, termasuk Ukraina, yang menimbulkan ancaman krisis energi di Eropa.
Yuriy Vitrenko telah mengecam Vladimir Putin karena mempersenjatai saluran pipa gas tersebut.