Latihan Menembak dengan Israel Pakai Sasaran Berbaju Arab, Polisi Panama Minta Maaf

- 2 Oktober 2021, 17:11 WIB
Polisi Nasional Panama meminta maaf setelah menggunakan sasarn tembak berbaju Arab saat melakukan kursus menembak dengan Israel.
Polisi Nasional Panama meminta maaf setelah menggunakan sasarn tembak berbaju Arab saat melakukan kursus menembak dengan Israel. /Twitter/@PedroUnderdog09

 

PR BEKASI – Polisi Nasional Panama telah mengeluarkan permintaan maaf karena mengambil bagian dalam kursus pelatihan menembak yang dijalankan Israel.

Mereka diketahui mendapatkan kecaman dari para warganet setelah kemunculan sebuah foto viral menunjukkan petugas Polisi Panama menembak sasaran yang tampaknya menggambarkan orang-orang yang mengenakan pakaian tradisional Arab.

Salah satunya menunjukkan seorang pria menodongkan pistol ke gambar orang bersenjata yang mengenakan apa yang tampak seperti hiasan kepala tradisional Arab.

Kumpulan foto itu diunggah di media sosial Twitter oleh Polisi Nasiojnal Panama dan Kamar Dagang Israel setempat tetapi kemudian dihapus.

Baca Juga: Seekor Kucing jadi Kurir Penyelundup Narkoba ke Penjara di Panama

"Kami menghormati perbedaan budaya, agama dan etnis," kata Kepolisian Panama dalam sebuah pernyataan pada Jumat, 1 Oktober 2021, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Sabtu, 2 September 2021.

“Kami menyesal bahwa sebuah situasi tak mengenakan muncul di luar sifat misi dan tugas kami,” tambahnya.

Unggahan Twitter yang dihapus mengatakan pelatihan itu diselenggarakan oleh Kedutaan Israel di Panama.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x