Sebut HIV adalah Hukuman Tuhan, Tenaga Medis di Malaysia Dikecam Warganet

- 3 Oktober 2021, 18:28 WIB
Tenaga medis di Malaysia bernama Mohd Izham menyebut HIV adalah hukuman Tuhan.
Tenaga medis di Malaysia bernama Mohd Izham menyebut HIV adalah hukuman Tuhan. /Coconuts

PR BEKASI - Seorang tenaga medis di Malaysia dikecam usai mengatakan di akun TikToknya bahwa HIV adalah cara Tuhan menghukum mereka yang melakukan hubungan seks di luar nikah.

Video tenaga medis yang diketahui bernama Mohd Izham itu pun kini menuari reaksi netizen.

Mereka meminta pihak Kementerian Kesehatan untuk mengambil tindakan terhadap perbuatan Mohd Izham.

Baca Juga: Zubairi Djoerban Beberkan Cara PMI Temukan Kantong Donor Darah Terinfeksi HIV, Ternyata Ini Prosedurnya

Video tersebut awalnya diterbitkan pada 16 September 2021, dalam tayangannya Mohd Izham memberitahu audiensnya tentang seorang pasien yang mengaku memiliki banyak pasangan seks.

Setelah dites, Mohd Izham menceritakan bahwa pasiennya tersebut mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV).

"Saya punya firasat buruk tentang itu ... dia menderita sifilis, HIV, atau gonore, jadi dia melakukan tes darah," kata Mohd Izham dalam video tentang seorang pasien bernama "Az**,".

Baca Juga: Cek Fakta: Legenda NBA yang Terinfeksi HIV Dikabarkan Nekat Donorkan Darah ke Pasien Covid-19

Bahkan Mohd Izham juga menggambarkan juga koreng yang dilihatnya di tubuh atau bagian alat kelamin pasien tersebut.

“Benar, pasien itu HIV-positif,” tambahnya. Petugas medis, yang memiliki 137.000 pengikut, juga mengungkapkan keterkejutannya setelah mendengar “skandal” pasiennya tersebut.

“Tuhan menciptakan HIV [sebagai] hukuman bagi mereka yang melakukan hubungan seks pranikah,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Coconuts, Minggu, 3 Oktober 2021.

Baca Juga: Australia Hentikan Uji Klinis Vaksin Covid-19 karena Ada Relawan 'Positif' HIV, Begini Penjelasannya

Dalam videonya yang kini viral tersebut, Mohd Izham juga mendesak mereka yang berhubungan seks sebelum menikah untuk “bertobat.”

HIV dapat menyebar melalui kontak dengan darah, air mani, atau cairan vagina yang terinfeksi tanpa memandang status perkawinan.

Namun hingga saat ini pihak klinik belum menanggapi terkait kasus Mohd Izham.

Videonya yang kini beredar luas di media sosial telah ditonton hampir 150.000 kali di Twitter.

Baca Juga: Di Masa Pandemi Covid-19, Kemenkes Tekankan Penanganan HIV/AIDS Tak Boleh Luput dari Perhatian

"Dia adalah asisten petugas medis," kata pengguna Twitter Ardnie sebagai reaksi.

"Tolong hindari orang seperti dia jika Anda ingin melakukan tes HIV atau PMS. Ini akan sangat menegangkan. Jangan memberikan penilaian dan langsung mengambil kesimpulan tentang pasien meskipun hal itu tampak jelas bagi Anda. Itu salah.”

Pengguna lain Afifizawawie membuat keluhan di situs web Kementerian Kesehatan.

“Komentar yang dibuat tidak beralasan, terang-terangan [menyamakan] penyakit sebagai hukuman Tuhan tidak berkontribusi [mengurangi] stigma yang selalu ada. Sangat tidak profesional berasal dari persaudaraan medis," katanya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Coconuts


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x