Media Asing Soroti Museum Plastik di Gresik: Masalah Sampah Plastik di Indonesia Sangat Akut

- 4 Oktober 2021, 11:19 WIB
Media asing menyoroti museum plastik di Gresik dan sebut bahwa sampah plastik di Indonesia sangat akut.
Media asing menyoroti museum plastik di Gresik dan sebut bahwa sampah plastik di Indonesia sangat akut. /Reuters

 

 

PR BEKASI - Media asing soroti pendirian museum plastik di Gresik, Jawa Timur, Indonesia.

Museum plastik itu didirikan oleh sejumlah pakar lingkungan untuk menyampaikan pesan tentang krisis sampah plastik di lautan.

Prigi Arisandi, pendiri museum plastik di Gresik mengatakan bahwa ia ingin mengajak masyarakat untuk berhenti menggunakan plastik sekali pakai.

"Kami ingin menyampaikan informasi kepada masyarakat untuk menghentikan penggunaan plastik sekali pakai," ujar Prigi Arisandi dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Senin, 4 Oktober 2021.

Baca Juga: Media Asing Soroti Pemecatan Pegawai KPK di Indonesia, Kritikus Sebut KPK Melemah di Era Kepemimpinan Jokowi

Jumlah sampah plastik di lautan semakin banyak dan akan terus bertambah jika masyarakat tidak memulai mengurangi dan berhenti menggunakan plastik sekali pakai.

"Plastik ini sangat sulit untuk didaur ulang, mulai hari ini, kita harus berhenti mengkonsumsi plastik sekali pakai karena akan mencemari laut kita, yang juga merupakan sumber makanan kita," tuturnya melanjutkan.

Museum plastik di Gresik, Jawa Timur ini dibuat dalam waktu tiga bulan. Platik yang digunakan dan dipajang di museum ini berasal dari sampah plastik yang ada di lautan.

Kurang lebih 10.000 sampah plastik mulai dari botol, tas, plastik sachet, sedotan dan semuanya dikumpulkan dari sungai-sungai dan pantai.

Baca Juga: Media Asing Soroti Sikap Pemerintah Indonesia soal Perubahan Status Komodo yang Terancam Punah

Museum plastik di Gresik ini mulai dibuka sejak awal bulan September lalu, memamerkan sampah-sampah plastik yang mencemari laut.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang menempati urutan kedua setelah China dalam volume sampah plastik yang mencemari laut.

Reuters bahkan mengatakan bahwa masalah sampah plastik di Indonesia merupakan masalah yang sangat parah.

Sejak museum plastik di Gresik dibuka, setidaknya telah menerima lebih dari 400 pengunjung.

Museum ini juga kerap dijadikan tempat untuk masyarakat berfoto. Pengunjung lain seperti mahasiswa-mahasiswa mengaku akan berusaha mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x