AS Terancam Gagal Bayar Utang yang Picu Krisis Keuangan, Joe Biden Salahkan Partai Republik

- 5 Oktober 2021, 14:58 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. //REUTERS

Senat Republik mengatakan, batas pinjaman yang tinggi hanya akan mendorong Biden dan anggota kongres Demokrat memulai rencana pengeluaran besar besaran.

Sebelum hari Senin kemaren pimpinan senat minoritas Mitch McConnell dari partai Republik Kentucky, mendesak Biden untuk menekan para pemimpin Demokrat untuk menaikan plafon hutang mereka sendiri.

Baca Juga: Joe Biden Terancam Saat Donald Trump Ungguli Peringkat Calon Presiden AS

"Saya dengan hormat menyampaikan inilah saatnya bagi anda untuk terlibat langsung dengan kongres Demokrat dalam masalah ini," tulis McConnell melalui suratnya kepada presiden.

Bayak yang berpendapat bahwabDemokrat hanya ingin mengambil jalan pintas saja untuk menaikan plafon hutang.

Agar mereka bisa dapat berbelanja kembali, tampa memikirkan dampak yang akan diakibatkannya.

Baca Juga: AS Janji Sumbangkan 500 Juta Dosis Vaksin, Joe Biden: Kita Harus Kalahkan Pandemi Covid-19 di Seluruh Dunia

Para pengamat ekonomi menebak nebak seberapa besar dampak yang akan terjadi jika plafon utang dinaikan, sebagian besar setuju itu bisa menghancurkan ekonomi AS.

Moody's Analytics memperkirakan bahwa akan terjadi peningkatan pengangguran dari 5,2 persen menjadi 9 persen dan akan mengakibatkan pasar saham kehilangan sepertiga dari nilainya.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Washington Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah