Baca Juga: Bacaan dan Keutamaan Sholawat Nabi Muhammad SAW untuk Menyambut 1 Muharram 1443 H
"Di Swedia, kami menyukai anjing, jadi ketika Anda mengadakan pameran anjing, semuanya sangat bagus," kata Vilks dalam sebuah wawancara dengan majalah Esquire pada tahun 2015.
"Namun di Timur Tengah, anjing bisa dianggap najis karena dogma agama. Saya ingin mengingatkan orang tentang itu. Saat itulah saya menemukan kombinasi dan menggambar Nabi sebagai anjing bundaran, anjing positif.”***