PR BEKASI – Presiden China, Xi Jinping berjanji pada Sabtu, 9 Oktober 2021 untuk mewujudkan reunifikasi damai dengan Taiwan.
Berbicara dalam peringatan 110 tahun Revolusi Xinhai di Balai Besar Rakyat Beijing, Xi Jinping mengatakan orang-orang China memiliki tradisi mulia dalam menentang separatisme China.
“Separatisme kemerdekaan Taiwan adalah hambatan terbesar untuk mencapai penyatuan kembali tanah air dan bahaya tersembunyi paling serius bagi peremajaan nasional,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Minggu, 10 Oktober 2021.
"Reunifikasi lengkap negara kita akan dan dapat direalisasikan Reunifikasi yang damai paling sesuai dengan kepentingan keseluruhan rakyat Taiwan, tetapi China akan melindungi kedaulatan dan persatuannya,” tambahnya.
Dia memberikan nada yang sedikit lebih lembut dibanding pada Juli 2021 ketika dia bersumpah akan menghancurkan kemerdekaan Taiwan.
Pada 2019, ia secara langsung mengancam akan menggunakan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendali China.
Baca Juga: Pakistan Dituding Barat Sedang Terlilit Utang Gara-gara China, Menteri Asad Umar Buka Suara
Menanggapi pernyataan Xi Jinping, kantor kepresidenan Taiwan mengatakan masa depan Taiwan ada di tangan rakyatnya.