Taiwan menandai 10 Oktober, ketika revolusi anti-kekaisaran dimulai di China, sebagai hari nasionalnya, dan Presiden Tsai Ing Wen akan memberikan pidato utama di Taipei pada hari ini.
Sementara itu, legislator Partai Rakyat Taiwan (TPP) mendesak pemerintah di Taiwan untuk membuat mekanisme untuk berbicara dengan China.
Baca Juga: Petani di China Terlalu Gabut, Gelontorkan Uang Lebih dari Rp28 Miliar Demi Bangun Gedung Aneh
Legislator TPP, Jang Chyi Lu mengatakan bahwa selain meningkatkan militer, Presiden Tsai Ing Wen harus mengejar opsi lain untuk melakukan negosiasi realistis dengan China yang akan menurunkan risiko bagi kedua belah pihak.
“Taiwan membutuhkan beberapa cara untuk berurusan dan hidup berdampingan dengan China, tetangga kami yang buruk, karena kami tidak dapat pindah ke tempat lain,” katanya.***