Taliban Lakukan Pertemuan dengan AS di Doha, Minta Cabut Pembekuan Cadangan Bank Sentral Afghanistan

- 11 Oktober 2021, 06:05 WIB
Taliban lakukan pertemuan dengan AS di Doha dan minta cabut pembekuan bank sentral Afghanistan saat ini.
Taliban lakukan pertemuan dengan AS di Doha dan minta cabut pembekuan bank sentral Afghanistan saat ini. /Reuters

 

PR BEKASI - Taliban dan Amerika Serikat (AS) secara resmi mengadakan pertemuan yang digelar pada 9 hingga 10 Oktober 2021 di Doha.

Dalam pertemuan itu, Taliban dan AS membahas sejumlah bahasan soal Afghanistan.

Seperti diketahui bahwa Taliban sudah mengambil alih Afghanistan pada Agustus 2021 lalu.

Salah satu yang dibahas oleh perwakilan Taliban meminta AS untuk mencabut pembekuan cadangan bank sentral Afghanistan.

Baca Juga: Tak Ingin Lagi Dibodoh-bodohi Amerika, Taliban: Kami Bisa Atasi ISIS Secara Mandiri

Hal itu diungkapkan pejabat menteri luar negeri Afghanistan pada Sabtu dalam sambutan yang dilaporkan oleh televisi Qatar Al Jazeera.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Senin, 11 Oktober 2021, Menteri Amir Khan Muttaqi juga mengatakan AS akan menawarkan vaksin Covid-19 kepada Afghanistan.

Yakni setelah pertemuan tatap muka senior pertama antara kedua belah pihak sejak kelompok garis keras itu mengambil alih negara itu pada Agustus menyusul penarikan pasukan AS.

Selanjutnya, Plt Menlu Afghanistan itu mengatakan delegasi Afghanistan dan mitra AS membahas bagaimana membuka halaman baru antara kedua negara, musuh selama perang dua puluh tahun AS di Afghanistan.

Baca Juga: Rusia Undang Taliban ke Pertemuan Internasional di Moskow, Bantu Afghanistan dari Krisis Kemanusiaan

AS dan negara-negara Barat lainnya bergulat dengan pilihan sulit karena krisis kemanusiaan yang parah membayangi Afghanistan.

Mereka mencoba merumuskan bagaimana terlibat dengan Taliban tanpa memberikan legitimasi yang dicarinya sambil memastikan bantuan kemanusiaan mengalir ke Afghanistan.

Kepergian pasukan pimpinan AS dan banyak donatur internasional telah menghentikan hibah untuk Afghanistan yang telah membiayai 75 persen dari pengeluaran publik, menurut Bank Dunia.

Sebelumnya, pejabat AS mengatakan bahwa meski ada peningkatan bagi staf bantuan kemanusiaan untuk mendapatkan akses ke beberapa daerah yang belum pernah mereka kunjungi dalam satu dekade, masalah masih tetap ada.

Baca Juga: Taliban Bunuh 13 Suku Hazara, Daesh Akui Tanggung Jawab atas Pengeboman di Masjid Syiah Afghanistan

Selanjutnya ia menambahkan bahwa delegasi AS dalam pertemuan Doha akan menekan Taliban untuk memperbaiki diri.

Mutaki mengatakan fokus delegasi Afghanistan pada pertemuan itu adalah bantuan kemanusiaan dan implementasi kesepakatan Doha.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan diskusi akan berlanjut pada Sabtu dan akan dilanjutkan pada Ahad.

Menlu Taliban itu menambahkan delegasi Afghanistan akan bertemu dengan perwakilan Uni Eropa untuk membahas perkembangan terakhir, namun dia tidak menyebutkan kapan pertemuan itu akan diadakan.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x