China Sengaja Latihan Perang di Dekat Wilayah Taiwan, Situasi Makin Memanas

- 12 Oktober 2021, 11:00 WIB
China laksanakan Latihan perang di lepas pantai yang berbatasan dengan Taiwan di tengah ketegangan dua negara yang semakin mencapai titik didih.
China laksanakan Latihan perang di lepas pantai yang berbatasan dengan Taiwan di tengah ketegangan dua negara yang semakin mencapai titik didih. /REUTERS/Tyrone Siu

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan telah meminta klarifikasi dari AS tentang komentar Joe Biden tersebut.

AS meyakinkan kebijakan mereka terhadap Taiwan tidak berubah dan komitmen AS dengan mereka adalah kokoh.

Baca Juga: Profil Tsai Ing-wen, Presiden Perempuan Taiwan Pertama yang Ogah Tunduk pada China

Taiwan telah lama menjadi subjek tegang bagi China sejak pemerintah terpisah didirikan di pulau itu setelah Perang Saudara China pada 1949.

Kekhawatiran telah meletus selama beberapa bulan terakhir bahwa, di bawah Presiden Xi Jinping, China akan melancarkan perang untuk menyatukan kembali Taiwan dengan China daratan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin mengatakan pada bulan Mei: bahwa Taiwan adalah bagian dari wilayah China yang tidak bisa dipisahkan.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Taiwan Jatuh ke Tangan China? Presiden Tsai Ing-wen Ungkap Adanya Bencana Besar

"Masalah Taiwan sepenuhnya merupakan urusan internal China dan terkait dengan kepentingan inti China dan kami tidak akan menerima campur tangan kekuatan eksternal atau campur tangan dalam hal ini," katanya.

Lebih dari 140 pesawat tempur China telah dilaporkan berada di wilayah udara Taiwan selama empat hari sejak Jumat, 1 Oktober 2021.

Sementara itu, Taiwan membuat marah China setelah meminta nama misinya di ibu kota AS diubah dari "Kantor Perwakilan Ekonomi dan Budaya Taipei" menjadi "Kantor Perwakilan Taiwan".

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x