Per 1 Januari 2022, Prancis Haramkan Penggunaan Kemasan Plastik untuk Buah dan Sayur

- 14 Oktober 2021, 14:26 WIB
Ilustrasi kemasan plastik.
Ilustrasi kemasan plastik. /Pixabay

PR BEKASI - Prancis akan malarang penggunaan kemasan plastik untuk hampir semua jenis buah dan sayur mulai Januari 2022.

Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Lingkungan pada Senin, hal ini dilakukan dalam upaya mengurangi sampah plastik.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari France 24, Prancis menerapkan undang-undang Febuari 2020 di mana pemerintah menerbitkan daftar sekitar 30 buah dan sayur yang harus diijual tanpa kemasan plastik mulai 1 Januari.

Baca Juga: Media Asing Soroti Museum Botol dan Tas Plastik di Indonesia, Sindiran di Tengah Krisis Lautan Plastik

Daftar tersebut mencakup daun bawang, terong, dan tomat, serta apel, pisang, dan jeruk.

“Kami menggunakan plastik sekali pakai dalam jumlah yang keterlaluan dalam kehidupan sehari-hari. Undang-undang ekonomi sirkular bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan subsitusi dengan bahan lain atau kemasan yang dapat digunakna kembali dan dapat didaur ulang,” kata pihak kementerian dalam sebuah pernyataan.

Diperkirakan 37 persen dari buah dan sayur dijual dengan kemasan dan diharapkan tindakan tersebut akan mencegah lebih dari satu miliar kemasan plastik yang tidak berguna per tahun.

Baca Juga: Media Asing Soroti Museum Plastik di Gresik: Masalah Sampah Plastik di Indonesia Sangat Akut

Presiden federasi penjual buah Prancis, Francois Roch, mengatakan bahwa beralih ke kardus akan sulit dilakukan dalam waktu singkat.

“Juga, menjual produk lepas itu rumit karena banyak pelanggan menyentuh buah dan orang tidak ingin buah yang mereka disentuh pelanggan lain,” katanya.

Larangan penggunaan kemasan plastik adalah bagian dari program pemerintah multi-tahun untuk menghapus plastik secara bertahap.

Baca Juga: Nissa Sabyan Pamer Wajah Dibalut Perban, Disangka Operasi Plastik?

Mulai tahun 2021, Prancis melarang sedotan palstik, gelas, dan peralatan makan, serta kotak styrofoam untuk dibawa pulang.

Buah-buahan potong, dan buah-buahan serta sayuran halus dalam jumlah terbatas masih dapat dijual dengan kemasan palstik untuk saat ini, tetapi itu akan dihapuskan secara bertahap pada akhir Juni 2026.

Kemasan plastik akan dilarang pada akhir Juni 2021 untuk tomat ceri, kacang hijau dan buah persik. Pada akhir 2024, kemasan plastik juga akan dilarang untuk endives, asparagus, jamur, beberapa salad dan rempah-rempah serta ceri.

Baca Juga: Arief Muhammad 'Jualan' Udara Las Vegas dalam Sekantong Plastik, Putra Siregar dan Doni Salmanan Bersaing

Akhir juni 2026, raspberry, stroberi, dan buah beri lainnya harus dijual tanpa plastik.

Mulai tahun 2022, ruang publik harus menyediakan air mancur untuk mengurangi penggunaan botol plastik; publikasi pers dan publisitas harus dikirim tanpa bungkus plastik, sementara restoran cepat saji tidak lagi dapat menawarkan mainan plastik gratis.

Mulai Januari 2023, Prancis juga akan melarang peralatan makan sekali pakai di restoran cepat saji untuk makanan yang dikonsumsi di tempat.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: France 24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x