Arab Saudi Syaratkan Vaksin Booster Tertentu bagi Jemaah Umrah Indonesia, Menteri Kesehatan Tidak Setuju

- 16 Oktober 2021, 05:20 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tidak setuju persyaratan Arab Saudi yang mengharuskan jemaah umrah Indonesia divaksin booster.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tidak setuju persyaratan Arab Saudi yang mengharuskan jemaah umrah Indonesia divaksin booster. /Reuters/Saudi Press Agency

 

PR BEKASI – Setelah sekitar dua tahun ditutup, pemerintah Arab Saudi segera membolehkan jemaah umrah asal Indonesia untuk datang beribadah.

Namun Arab Saudi mensyaratkan jemaah umrah Indonesia telah mendapatkan vaksin booster dengan merk yang ditetapkan.

Pilihan vaksin booster tersebut, yakni Pfizer, Moderna, Astrazeneca, dan Jhonson and Johnson.

Atas persyaratan vaksin booster bagi jemaah umrah, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan ketidaksetujuannya.

Baca Juga: Ade Londok Tagih Janji Umrah ke Raffi Ahmad, Netizen: Mental Ngemis, Bikin Karya dong

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Sabtu, 16 Oktober 2021, Budi Gunadi Sadikin beralasan, pemberian vaksin Covid-19 berdasarkan persetujuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Selama ini pemberian vaksin Covid-19 yang disetujui WHO, hanya diberikan dua kali suntik.

“Selama sudah disetujui WHO, harusnya kan boleh,” tegasnya, saat meninjau vaksinasi masyarakat Baduy di Lebak, Banten, 14 Oktober 2021.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: pmj news


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x