Diantaranya yakni atas penyimpangan, penggunaan dana publik yang tidak beres, pelanggaran tindakan sanitasi, hasutan untuk kejahatan dan pemalsuan dokumen pribadi, di antara kejahatan lainnya.
Presiden sayap kanan, yang sempat terinfeksi Covid-19 pada Juli 2020, telah mencerca tindakan lockdown, mendorong cara penyembuhan yang belum terbukti secara ilmiah, hingga menyebarkan keraguan vaksin dan meremehkan ancaman Covid-19.
Laporan tersebut dijadwalkan akan dirilis oleh panel investigasi Senat Selasa depan.
Anggota panel pada hari berikutnya akan memberikan suara untuk menyetujui teks tersebut sebelum dikirim ke kantor jaksa agung pada Kamis untuk memutuskan apakah Jair Bolsonaro dan yang lainnya harus didakwa.
Kantor jaksa agung dapat menuntut Presiden, tetapi Mahkamah Agung, yang akan mengadilinya, harus meminta izin dari majelis rendah untuk melanjutkan proses hukum.
Sedangkan para ahli mengatakan majelis rendah sangat tidak mungkin untuk menandatangani permintaan seperti itu.
Namun, hingga berita ini ditulis kantor Jair Bolsonaro tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Peringkat persetujuan Jair Bolsonaro telah jatuh dalam jajak pendapat publik atas penanganannya terhadap krisis kesehatan masyarakat.