PR BEKASI – Para aktivis mengungkapkan bahwa gelombang kekerasan mematikan yang melanda warga Palestina di Israel harus segera diatasi setelah bertahun-tahun diabaikan oleh otoritas Israel.
Sampai sekarang, pemerintah Israel telah mengabaikan keamanan dan kesejahteraan warga Palestina.
Diketahui, Israel hampir tidak mendirikan kantor polisi di desa-desa dan kota-kota yang mayoritas penduduknya warga Palestina.
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Rayakan 7 Tahun Pernikahan, Mama Rieta: Rukun Sampai Maut Memisahkan
Maraknya korupsi dan penyuapan di kepolisian Israel sering disebut-sebut sebagai alasan dan telah mengakibatkan maraknya peredaran senjata ilegal, geng, dan tingkat kejahatan yang sangat tinggi.
Menurut Profesor Ian Lustick dari Universitas Pennsylvania AS, kekerasan terhadap warga Palestina di Israel adalah masalah yang sangat parah.
“Pembunuhan merajalela dengan kegagalan sistematis untuk menyelidiki dengan benar dan sangat jarang terjadi penangkapan dan penghukuman pelaku,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Minggu, 17 Oktober 2021.
Baca Juga: Pria China Diprediksi Terancam Punah Jika Perang Taiwan Meletus, Presiden Xi Jinping Disorot
Sementara polisi Israel menyelesaikan 71 persen kasus pembunuhan di komunitas Yahudi, hanya 23 persen kasus pembunuhan yang diselesaikan di wilayah Palestina.