Ini berarti sistem AS untuk menghancurkan rudal musuh mungkin tidak siap untuk serangan yang masuk.
Baca Juga: Joe Biden Tegaskan sebagai Sekutu Taiwan, AS Akan Bantu Bila Diserang China
Tetapi sementara NASA berharap untuk meningkatkan sistem pertahanan ruang angkasa mereka saat mereka bersiap untuk menangkis China dalam perlombaan ruang angkasa, langkah itu juga akan beresiko tinggi.
Seorang juru bicara Campaign for Nuclear Disarmament mengatakan gagasan menggunakan tenaga nuklir di luar angkasa bukanlah hal baru dan telah lama disarankan sebagai cara untuk mencapai Mars dengan cepat.
Tetapi peluncuran reaktor nuklir ke luar angkasa juga berisiko menimbulkan bencana penyebaran bahan radioaktif.
Hal tersebut dapat terjadi jika kendaraan peluncur tidak berfungsi dan meledak yang akan sangat mungkin terjadi jika terjadi persaingan yang berlebihan ke luar angkasa.
Baca Juga: Program Squid's Victory Asal China Banjir Kritikan karena Diduga Jiplak Squid Game
“Tenaga nuklir juga telah disarankan untuk aplikasi lain, seperti menyalakan senjata luar angkasa dan pangkalan militer di Bulan dan Mars,” katanya.
“Jadi, benar-benar perlu ada pertimbangan internasional tentang kemungkinan penerapan tenaga nuklir di luar angkasa dan keinginannya. Beberapa resikonya mungkin lebih besar daripada keuntungan yang mungkin didapat,” tambahnya.***