Seorang netizen, yang mengaku sebagai teman dekat Luo, mengatakan bahwa Live TikTok itu hanya untuk menarik perhatian mantan pacarnya dan bahwa pestisida dicampur dengan minuman.
Sayangnya, insiden itu berakhir tragis karena penonton yang memaksanya untuk meminumnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa catatan telepon Luo menunjukkan bahwa dia telah memanggil polisi dan ambulans untuk meminta bantuan setelah Live TikTok.
Indikasi lebih lanjut bahwa dia tidak bermaksud untuk mengakhiri hidupnya.***
Kementerian Kesehatan RI menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.