PR BEKASI – Ratusan perempuan Afghanistan dalam beberapa minggu terakhir dilaporkan telah bergegas mendaftar program sekolah jarak jauh yang diluncurkan oleh universitas online nirlaba yang berbasis di California, Amerika Serikat. (AS)
Program tersebut rencananya akan memulai tahap pembelajaran pada Senin, 1 November 2021 mendatang yang dikhususkan untuk perempuan Afghanistan yang dilarang pergi ke sekolah oleh Taliban sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Di tengah penarikan militer AS yang kacau pada Agustus lalu, Shai Reshef, pendiri dan presiden Universitas of the People mulai memikirkan masalah yang dihadapi perempuan Afghanistan.
Program belajar online tersebut dibuat oleh mereka sebagai bentuk kekhawatiran terhadap perempuan Afghanistan pada saat ini.
Baca Juga: Taliban Berkuasa, 90 Persen Jurnalis di Afghanistan Alami Kekerasan
“Kami khawatir mereka tidak akan diizinkan untuk belajar di sekolah selamanya oleh Taliban,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Time, Jumat, 29 Oktober 2021.
Program tersebut mendapatkan sambutan positif dari para perempuan Afghanistan yang ini melanjutkan pendidikan.
Salah satu pelajar perempuan Afghanistan, Nasrin mengatakan bahwa program tersebut telah menyelamatkannya dari keputusasaan yang mengerikan.