Tsunami Raksasa Berpotensi Bunuh Jutaan Orang Eropa dan Amerika Jika Gunung La Palma Longsor

- 2 November 2021, 13:53 WIB
 Gunung berapi La Palma di Spanyol berpotensi akan longsor ke laut dan menyebabkan tsunami raksasa (mega tsunami) yang dapat membunuh jutaan orang di Eropa, Afrika, dan Amerika.
Gunung berapi La Palma di Spanyol berpotensi akan longsor ke laut dan menyebabkan tsunami raksasa (mega tsunami) yang dapat membunuh jutaan orang di Eropa, Afrika, dan Amerika. /CGTN

 

PR BEKASI – Longsoran dari gunung berapi La Palma di Kepulauan Canary, Spanyol berpotensi dapat membunuh jutaan orang di di sepanjang pesisir barat Eropa dan Afrika, serta pesisir timur Amerika.

Menurut peringatan yang dikeluarkan oleh para peneliti, jutaan ton longsoran batu akan jatuh ke Samudra Atlantik yang dapat menyebabkan tsunami raksasa (megatsunami).

Diketahui, gunung berapi La Palma telah meletus tanpa henti dengan terus mengeluarkan lava sejak 19 September 2021 lalu yang menghancurkan pemukiman dan ladang pertanian serta perkebunan di pulau itu.

Namun, saat ini gunung berapi La Palma diprediksi dapat longsor kapan saja hingga menyebabkan tsunami seperti yang terjadi di gunung Anak Krakatau beberapa tahun lalu.

Baca Juga: Turki dan Yunani Diguncang Gempa 6.5 Magnitudo Hari Ini, Berpotensi Diterjang Tsunami

Menurut sebuah film dokumenter terbaru yang berjudul "Landslides", longsoran gunung berapi La Palma dapat menyebabkan sebuah megatsunami yang sangat mematikan di Samudra Atlantik.

"Longsoran dari gunung ini bisa membunuh jutaan orang di Eropa, Afrika, dan di sepanjang pesisir timur Amerika," kata narator film documenter itu, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Selasa, 2 Oktober 2021.

Diketahui, letusan gunung berapi La Palma baru-baru ini telah menimbulkan retakan besar pada kerucut sisi curam yang tampaknya siap untuk roboh.

Ahli geologi dari Universitas Pendidikan London, Profesor Bill Mcguire mengklaim bahwa tekanan gas dapat menumpuk pada letusan di masa depan dan membuka pulau di sepanjang garis patahan yang membentang di sepanjang perjalanan di La Palma.

Baca Juga: Ingris Berpotensi Dihantam Tsunami Akibat Pemanasan Global dan Mencairnya Es di Greenland

Profesor McGuire dan yang lainnya telah menelusuri garis patahan setidaknya sembilan mil, dan percaya itu sangat panjang sehingga jika retak terbuka, lima ratus miliar ton batu akan longsor ribuan kaki ke bawah ke laut.

"Ini akan terjadi dalam letusan di masa depan, tidak ada keraguan tentang itu. Masalahnya, letusan kadang terjadi setiap 20 tahun, terkadang setiap 200 tahun," katanya.

Menurut penelitiannya, longsoran itu akan mencapai laut dengan kecepatan lebih dari 220 mil per jam.

"Itu akan meluncur menuruni lereng gunung berapi; itu akan mulai pecah menjadi potongan-potongan kecil ke laut,” katanya.

Baca Juga: Ancaman Gempa dan Tsunami Semakin Besar, Ilmuwan Minta Spanyol Tingkatkan Waspada

Dia percaya dampak longsoran gunung berapi La Palma ke laut akan menciptakan tsunami raksasa setinggi hampir 3.000 kaki yang mungkin lebih besar dari pulau Manhattan di New York.

“Longsoran itu akan menyebabkan tsunami yang setidaknya sama menghancurkannya dengan yang melanda Samudra Hindia pada 2004.

Prediksi komputer menunjukkan tsunami itu bisa melakukan perjalanan hingga 4.000 mil menuju pesisir timur Amerika.

"Mereka akan melakukan perjalanan melintasi Samudra Atlantik ke pantai timur Amerika Utara. Tapi air itu sendiri tidak akan bergerak sepenuhnya, partikel individu di dalam air akan mengirimkan energi satu sama lain," kata Profesor McGuire.

Energi tanah longsor akan berpindah dari partikel air ke partikel air di seberang lautan, dan saat energi tanah longsor mendekati pantai, energi tersebut akan menumpuk menjadi gelombang air yang sangat besar.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah