Resor Liburan Gay Diserang Kelompok Bersenjata, Para Turis Ketakutan

- 5 November 2021, 19:24 WIB
Resor liburan khusus gay di Meksiko diserang kelompok bersenjata yang melemparkan tembakan secara membabi buta.
Resor liburan khusus gay di Meksiko diserang kelompok bersenjata yang melemparkan tembakan secara membabi buta. /Twitter/Mike Sington

PR BEKASI – Dua orang yang diyakini sebagai pengedar narkoba dilaporkan tewas setelah delapan pria bersenjata melakukan aksi penembakan di sebuah resor liburan gay di Meksiko

Para turis gay di resor Hyatt Ziva Riviera Cancun di Cancun, Meksiko telah melaporkan aksi penembakan itu di media sosial yang terjadi pada Kamis, 4 November 2021.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Meksiko mengatakan sampai saat ini sedang menyelidiki keadaan darurat tersebut.

Baca Juga: Boyscation Jadi Acara Kencan Gay Pertama di Pertelevisian Hong Kong

Staf resor telah memberi tahu para turis bahwa pelaku penembakan telah ditangkap dan seluruh turis gay di resor tersebut tidak ada yang terluka atau diculik.

Diketahui, aksi penembakan tersebut terjadi karena konfrontasi antara anggota kelompok pengedar narkoba di sebuah pantai di Bahía Petempich, Puerto Morelos.

"Dua dari mereka kehilangan nyawa di tempat kejadian. Tidak ada cedera serius lainnya," kata sebuah laporan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Jumat, 5 November 2021.

Baca Juga: Aktivis Gay Dibunuh Secara Brutal, 6 Anggota Kelompok Militan di Bangladesh Dijatuhi Hukuman Mati

Saksi mata mengklaim pasukan bersenjata telah menyerbu pantai dengan membawa senapan mesin dan mulai melakukan penembakan.

Salah seorang kerabat saksi mata, Andrew Krop mengatakan bahwa suami pada saat kejadian sedang berlibur bersama kelompok gay di resor tersebut.

"Suami saya sedang berlibur dengan kelompok gay di ke Meksiko. dia menelepon saya dan mengatakan bahwa pasukan bersenjata telah menyerbu pantai dengan senapan mesin dan mulai menembak,” katanya.

Baca Juga: Kedapatan Like Konten Porno Gay, Politisi Asal Malaysia segera Hapus Akun Twitter Miliknya

"Dia berlari dengan beberapa teman dan bersembunyi di sebuah ruangan sekarang," tambahnya.

Pada saat penembakan itu terjadi, semua turis dan karyawan resor disuruh merunduk, dan dievakuasi dalam keadaan ketakutan ke tempat persembunyian hingga tim penyelamat tiba.

"Semua tamu dan karyawan bersembunyi hingga paramedis tiba. Orang-orang saling berpelukan dan menangis," kata seorang saksi mata.

Baca Juga: Media Asing Soroti Kasus Mantan Polisi Gay di Jateng, Menuntut Haknya Kembali Bekerja

Sementara turis lainnya yang juga berada di resor tersebut saat kejadian bahwa dirinya pada saat insiden terjadi sedang berenang di kolam.

"Saat itu saya sedang berenang di kolam dengan banyak orang, kemudian ada sekelompok orang bersenjata masuk dari arah pantai. Kita semua bersembunyi di tempat yang gelap tanpa tahu apa-apa," katanya.

Sementara itu, otoritas Meksiko masih melakukan pemantauan terkait insiden penembakan di resor liburan gay tersebut.

Baca Juga: Pasangan Gay Asal inggris Ini Umumkan Bayi Pertamanya, Warganet Dibuat Bingung dari Mana Asalnya

"Kami memantau dengan cermat perkembangan menyusul penembakan yang terjadi di pantai dekat resor,” katanya.

Dilaporkan bahwa baik karyawan resor maupun para turis dilaporkan tidak ada yang terluka atas insiden tersebut

"Investigasi saat ini sedang berlangsung dan kami melakukan apa pun yang kami bisa untuk memfasilitasi dan mendukung pekerjaan pejabat lokal,” katanya.

"Setiap pertanyaan tentang insiden itu harus ditujukan kepada pihak berwenang setempat," tambahnya.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x