Kekacauan Festival Musik AS Diduga Akibat Penonton Disuntik Narkoba, Sejumlah Orang Dilaporkan Tewas

- 7 November 2021, 14:50 WIB
Ilustrasi. Festival musik Astroworld AS mengalami kekacauan hingga tewaskan beberapa penonton yang diduga disuntik narkoba.
Ilustrasi. Festival musik Astroworld AS mengalami kekacauan hingga tewaskan beberapa penonton yang diduga disuntik narkoba. /Pixabay

 

PR BEKASI - Festival musik Astroworld di Amerika Serikat (AS) tengah jadi perbincangan hangat.

Bukan soal keseruannya, melainkan soal peristiwa tragis yang menewaskan sejumlah penontonnya.

Sebelumnya, festival musik Astroworld yang menghadirkan bintang rap Travis Scott ini terlihat seperti festival musik pada umumnya.

Antusias para penonton mewarnai keseruan festival musk Astroworld tersebut.

Baca Juga: Badan Intelijen AS Sebut Asal Usul Covid-19 Tidak Akan Pernah Teridentifikasi, China Beri Tanggapan Menohok

Namun pada acara yang digelar Jumat, 5 November 2021 lalu, dilaporkan ada sekira Ddelapan orang tewas dalam festival musik tersebut.

Tak hanya itu, puluhan lainnya pun dikabarkan mengalami luka-luka saat panik berdesak-desakan.

Seperti diketahui bahwa dalam peristiwa tragis tersebut sebagian besar korban adalah anak muda penonton konser.

Sementara itu, Kepala Kepala Polisi Kota, Troy Finner mengatakan polisi akan menyelidiki dugaan kriminal dalam konser maut tersebut.

Baca Juga: Jendral AS Peringatkan China Siap Perang dengan Taiwan: Apapun Bisa Terjadi

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Minggu, 7 November 2021, menurut dia polisi mendapat informasi bahwa seorang penonton konser telah menyuntikan narkoba ke orang lain.

Bencana itu terjadi di Taman NRG sekitar pukul 21.30 waktu setempat pada Jumat malam. Konser menghadirkan bintang utama Travis Scott, seorang penganyi dan produser nominasi Grammy.

Menurut laporan, penonton sekira 50.000 orang berdesak-desakan menuju panggung, pada saat itu banyak yang jatuh pingsan sebagian karena menderita serangan jantung atau masalah medis lainnya, kata pejabat kepada wartawan di luar venue.

Menurut Asisten Kepala Eksekutif Polisi Houston Larry Satterwhite, beberapa menit kemudian terjadi kekacauan massal dalam waktu singkat.

Baca Juga: AS dan Israel Dituduh Biang Kerok dalam Serangan Siber Terhadap Distribusi Bahan Bakar Iran

Sehingga, pertunjukan pun dihentikan dan berakhir pukul 22.10 waktu setempat.

Menurut Finner, polisi sedang menyelidiki suntikan narkoba dalam konser tersebut, usai polisi menerima laporan beberapa individu menyuntikkan orang lain dengan obat-obatan.

Hal yang mengejutkan lainnya yakni laporan dari seorang petugas keamanan melaporkan merasa disuntikkan di lehernya, ia pun tak tinggal diam dengan langsung mencoba meraih orang tersebut tetapi gagal hingga ia terjatuh pingsan.

Setelah mendapat suntikan penangkal, petugas keamanan pun pun siuman, Finner mengatakan staf medis juga menemui bekas jarum di leher petugas tersebut.

Laporan lain didapat dari Kepala Pemadam Kebakaran Kota Samuel Pena mengatakan banyak jalan keluar di venue sehingga tak ada halangan untuk penonton.

Hingga saat ini kasus tersebut masih diselidiki, sementara para korban sudah ditangani oleh medis setempat.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x