"43 negara di kawasan kami akan menghadapi tekanan tinggi hingga ekstrem dari tempat tidur rumah sakit di beberapa titik melalui periode yang sama," katanya.
Dirinya juga memperingatkan bahwa tingkat vaksinasi yang rendah di seluruh Eropa dan Asia Tengah menjadi perhatian karena lonjakan kasus.
“Negara-negara Eropa dan Asia Tengah, bagaimanapun, pada berbagai tahap peluncuran vaksinasi. Rata-rata, hanya 47 persen orang yang menyelesaikan rangkaian vaksinasi lengkap,” katanya.
“Sementara delapan negara sekarang telah melampaui lebih dari 70 persen cakupan, di dua negara, angkanya tetap di bawah sepuluh persen,” tambahnya.
Profesor Kluge memperingatkan bahwa ada korelasi langsung antara tingkat vaksinasi yang rendah dan jumlah kasus rawat inap.
Baca Juga: 180.000 Tenaga Kesehatan Meninggal karena Covid-19 hingga Mei 2021, WHO: Kerugian yang Tragis
"Di mana penyerapan vaksin rendah, di banyak negara di Baltik, Eropa Tengah dan Timur, tingkat rawat inap tinggi," katanya.
Pejabat tinggi WHO tersebut mendesak pihak berwenang untuk memberikan dosis vaksin tambahan kepada orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
“Pihak berwenang didorong untuk menawarkan dosis vaksin tambahan kepada orang-orang dengan gangguan kekebalan sedang dan berat satu hingga tiga bulan setelah mereka menyelesaikan seri vaksinasi utama,” katanya.