180.000 Tenaga Kesehatan Meninggal karena Covid-19 hingga Mei 2021, WHO: Kerugian yang Tragis

PR BEKASI – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan antara 80.000 sampai 180.000 tenaga kesehatan telah meninggal di seluruh dunia karena Covid-19.

Menurut WHO, para tenaga kesehatan tersebut meninggal karena kelelahan dan kecemasan karena virus terus menyebar ke seluruh dunia.

Laporan tersebut dirilis pada Kamis, 21 Oktober 2021 oleh WHO yang mencakup periode antara Januari 2020 dan Mei 2021.

Baca Juga: WHO: Covid-19 Telah Membunuh Hingga 180.000 Petugas Kesehatan di Seluruh Dunia

Sementara itu, total kematian tenaga kesehatan yang diketahui dari Covid-19 mencapai 3.45 juta pada periode yang sama.

“Kematian ini adalah kerugian yang tragis. Mereka juga merupakan celah yang tak tergantikan dalam respons pandemi dunia,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Jumat, 22 Oktober 2021.

Diketahui, sekitar 135 juta orang diperkirakan bekerja dalam tenaga kesehatan di seluruh dunia.

Baca Juga: Buntut Eksploitasi Seks di Kongo, WHO Alokasikan Dana Rp102 Miliar dan Kirim Ahli ke 10 Negara Berisiko Tinggi

Tenaga kesehatan di klinik dan rumah sakit telah berada di garis terdepan pandemi sejak kasus Covid-19 pertama muncul di kota Wuhan, China pada akhir 2019.