WHO: Covid-19 Telah Membunuh Hingga 180.000 Petugas Kesehatan di Seluruh Dunia

- 22 Oktober 2021, 16:07 WIB
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus melaporkan hingga 180.000 tenaga kesehatan meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus melaporkan hingga 180.000 tenaga kesehatan meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19. /The New York Times

PR BEKASI - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan hingga Mei tahun ini sekitar 80.000 hingga 180.000 tenaga kesehatan atau nakes meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Karena itu, WHO bersikeras agar para tenaga kesehatan harus diprioritaskan mendapat vaksinasi Covid-19.

"Antara 80.000 hingga 180.000 petugas kesehatan dan perawat dapat meniggal karena Covid-19 pada periode antara Januari 2020 hingga Mei 2021," kata sebuah laporan WHO yang memperkirakan angka tersebut diambil dari 135 juta tenaga kesehatan di dunia.

Baca Juga: Buntut Eksploitasi Seks di Kongo, WHO Alokasikan Dana Rp102 Miliar dan Kirim Ahli ke 10 Negara Berisiko Tinggi

Diktuip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian, Jumat, 22 Oktober 2021, Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, tenaga kesehatan perlu diimunasi terhadap penyakit terlebih dahulu.

"Data dari 119 negara menunjukkan bahwa rata-rata, dua dari lima pekerja kesehatan dan perawatan di seluruh dunia telah divaksinasi lengkap," tuturnya.

Namun lanjut Tedros tentu saja rata-rata itu menutupi perbedaan besar antar wilayah dan kelompok ekonomi.

Baca Juga: Lirik Lagu Lil Nas X – Thats What I Want ‘I Want Someone Who Love Me’, Lengkap dengan Terjemahannya

Salah satu yang disorot Tedros adalah Afrika. Pasalnya kurang dari satu dari 10 petugas kesehatan telah divaksinasi lengkap.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x