Sementara itu, Parwana mengaku sang ayah menjualnya karena tidak punya uang untuk makan.
"Ayah saya telah menjual saya karena kami tidak punya roti, beras, atau tepung. Dia telah menjual saya kepada lelaki tua," ujar Parwana Malik.
Baca Juga: 8 Cara Mengatur Keuangan Perusahaan dengan Tepat dalam Berbisnis
Parwana dijual seharga 1.600 poundsterling atau sekitar Rp30 juta.
Akan tetapi, Parwana dibeli dengan gabungan antara uang tunai, domba, dan tanah.
Untuk informasi, beberapa warga Afghanistan dilaporkan menjual anak-anak perempuan mereka seharga mulai dari Rp2 juta hingga Rp7 juta.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, warga Afghanistan terpaksa menjual anak gadis mereka karena kemiskinan.
Pasalnya, ada sekitar 23 juta warga Afghanistan mengalami krisis pangan menjelang musim dingin.
Sebagaimana diketahui, pemerintahan Afghanistan kini dijalankan oleh kelompok Taliban.