PR BEKASI – Gereja Katolik Prancis telah setuju untuk memberikan kompensasi finansial kepada ribuan anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual oleh para pastor pedofil.
Tindakan tersebut disebut oleh presiden Konferensi Waligereja Prancis, Eric de Moulins-Beaufort sebagai langkah yang menentukan.
Dia mengatakan pada Senin, 8 November 2021 bahwa Gereja Katolik Prancis telah mengakui tanggung jawab institusionalnya.
Mereka juga memutuskan untuk pergi pada jalan pengakuan dan reparasi yang membuka jalan bagi para korban pelecehan seksual untuk mendapatkan kemungkinan mediasi dan kompensasi.
Langkah itu dilakukan ketika Konferensi Waligereja mengadakan pertemuan tahunannya, sebulan setelah sebuah laporan besar mengungkapkan pelecehan seksual anak skala besar di dalam Gereja Katolik Prancis selama 70 tahun terakhir.
Dirilis oleh komisi independen, penelitian tersebut memperkirakan bahwa sekitar 330.000 anak-anak mengalami pelecehan seksual selama periode tahun 1950-an oleh para pastor pedofil atau tokoh gereja lainnya.
Baca Juga: Rombak Hukum Islam, Abu Dhabi Buat Aturan Perceraian dan Hak Asuh Anak Non-Muslim
Ini menandai kontroversi terbaru yang mengguncang Gereja Katolik Roma setelah serangkaian skandal pelecehan seksual di seluruh dunia, yang sering melibatkan anak-anak, selama 20 tahun terakhir.