India Panik Dilanda Wabah Virus Zika, Penyebaran Lewat Gigitan Nyamuk

- 9 November 2021, 13:15 WIB
Tim darurat dibentuk oleh pemerintah India setelah virus Zika menyebar dengan cepat.
Tim darurat dibentuk oleh pemerintah India setelah virus Zika menyebar dengan cepat. /REUTERS/Francis Mascarenhas

PR BEKASI – Pemerintah India telah membentuk tim darurat setelah wabah virus Zika di negara itu telah menyebar dengan cepat lewat nyamuk.

Diketahui, sampai saat ini telah terkonfirmasi 89 orang positif virus Zika yang 17 di antaranya merupakan anak-anak.

Departemen kesehatan kota Kanpur, Uttar Pradesh mengeluarkan peringatan pada Senin, 8 November 2021 setelah penyebaran penyakit yang cepat.

Baca Juga: WHO Sebut Patogen Berbahaya Bisa Jadi Kesempatan Terakhir untuk Tentukan Asal-usul Virus Covid-19

Sementara kasus virus Zika telah dilaporkan di beberapa negara bagian India selama beberapa tahun terakhir, ini dilaporkan merupakan wabah pertama di negara bagian Uttar Pradesh.

Kasus pertama virus Zika dilaporkan di kota terbesar di negara bagian itu pada 23 Oktober 2021 dan jumlah kasus telah melonjak sejak saat itu.

Dr Nepal Singh, kepala petugas medis distrik Kanpur, mengatakan: ada lonjakan kasus virus Zika dan departemen kesehatan telah membentuk beberapa tim untuk menahan penyebarannya.

Baca Juga: Ilmuwan Peringatkan Bahaya Virus Nipah Varian Delta, Tingkat Kematiannya Capai 50 Persen

"Ada satu wanita yang sedang hamil dan kami memberikan perhatian khusus padanya," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Selasa, 9 November 2021.

Singh juga mengatakan bahwa pihak berwenang meningkatkan pengawasan mereka terhadap wabah dan menghilangkan tempat berkembang biak nyamuk yang menularkan virus Zika dalam upaya untuk mengendalikan wabah penyakit.

Amit Mohan Prasad, pejabat pemerintah Uttar Pradesh untuk kesehatan dan kesejahteraan keluarga, mengatakan orang-orang dites positif karena pihaknya melakukan pelacakan kontak yang sangat agresif.

Baca Juga: Apa Itu Post Covid-19? Kondisi Pasca Terinfeksi Virus Corona yang Dikeluhkan Pasien Setelah Sembuh

Virus Zika pertama kali ditemukan pada tahun 1947 dan menjadi epidemi di Brasil pada tahun 2015.

Lebih lanjut, virus Zika dapat ditularkan dari wanita hamil ke janinnya, dan infeksi selama kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir tertentu.

Penyebaran virus Zika di Brasil telah menyebabkan ribuan bayi lahir dengan mikrosefali, kelainan yang menyebabkan bayi lahir dengan kepala kecil yang tidak normal dan otak yang kurang berkembang.

Baca Juga: Virus Yezo, Penyakit Baru yang Menginfeksi Manusia Lewat Gigitan Kutu Ditemukan di Jepang

Kasus infeksi virus Zika pertama ke manusia yang diketahui didokumentasikan pada tahun 1952.

Virus Zika diketahui telah menyebar ke seluruh dunia, terutama di negara beriklim tropis yang lebih hangat.

Menanggapi epidemi ini di Brasil, upaya penelitian didorong untuk lebih mengkarakterisasi penularan virus Zika, karakteristik klinis, dan tindakan pencegahan.

Baca Juga: Laporan Terbaru: Ilmuwan di Wuhan Berencana Ciptakan Virus Corona Baru Sebelum Pandemi Covid-19 Melanda

Virus ini biasanya ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi, yang diketahui menggigit orang pada siang hari saat fajar dan senja.

Pada 2017, ada laporan tiga infeksi virus Zika yang dikonfirmasi laboratorium di Kerala, India.

Jika diperhatikan pada tahun 2017, kasus tersebut sebenarnya terdeteksi pada tahun 2015, tetapi tidak dilaporkan ke WHO hingga dua tahun kemudian.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Virus Baru Menginfeksi Lewat Gigitan Kutu hingga Isu Ayu Ting Ting dengan Sahrul Gunawan

Pada saat itu, kurangnya alat dan sumber daya yang efektif untuk mengendalikan penyebaran infeksi serta potensi dampak ekonomi membuat India berusaha keras untuk menjaga kesadaran akan kasus-kasus ini tetap tersembunyi.

Kementerian Kesehatan India khawatir bahwa pelaporan informasi tentang kasus lokal akan memicu kepanikan.

Namun sejak itu, pemerintah telah mengambil berbagai langkah untuk menerapkan program pengendalian virus Zika yang efektif.

Baca Juga: Dokumen Terbaru Covid-19 Bocor, Laboratorium Wuhan Terungkap Berencana Masukan Virus ke Kelelawar

Kementerian Kesehatan India khawatir bahwa pelaporan informasi tentang kasus lokal akan memicu kepanikan.

Namun sejak itu, pemerintah telah mengambil berbagai langkah untuk menerapkan program pengendalian virus Zika yang efektif.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x