PR BEKASI - Indonesia, India, dan Filipina akan bergabung dalam program transisi batu bara ke energi bersih.
Ketiga negara tersebut akan bergabung dengan Afrika Selatan sebagai penerima pertama program percontohan bernilai miliaran dolar.
Program tersebut bertujuan untuk mempercepat transisi mereka dari tenaga batu bara ke energi bersih.
Keempat negara tersebut menyumbang 15 persen dari emisi global yang terkait dengan batu bara, bahan bakar fosil paling kotor.
Pemotongan emisi mereka lebih cepat akan membantu upaya global untuk emisi nol karbon bersih pada 2050.
Termasuk salah satu tujuan utama dari KTT iklim COP 26 PBB yang sedang berlangsung di Glasgow, Skotlandia.
Menteri Energi Arifin Tasrif mengatakan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mengurangi dan mengganti pembangkit listrik tenaga batu bara dengan energi terbarukan dalam transisi energi.