Muslim Rohingya Ditindas Polisi Bangladesh, Menlu Berjanji untuk Menumpas Penyerang

- 13 November 2021, 10:46 WIB
Ilustrasi. Menlu Bangladesh berjanji untuk menumpas orang-orang bersenjata yang menjadi penyerang Muslim Rohingya.
Ilustrasi. Menlu Bangladesh berjanji untuk menumpas orang-orang bersenjata yang menjadi penyerang Muslim Rohingya. /Reuters

PR BEKASI - Muslim Rohingya di kamp pengungsian Bangladesh dilaporkan mengalami tindakan tidak menyenangkan dari kepolisian Bangladesh.

Menurut keterangan, tindakan tidak menyenangkan yang dialami Muslim Rohingya di Bangladesh adalah persekusi, pemerasan, hingga pembunuhan.

Kepolisian Bangladesh dilaporkan melakukan tindakan tidak menyenangkan akibat buntut kasus pembunuhan aktivis Rohingya.

Seorang Muslim Rohingya bernama Mohibullah dilaporkan sempat dibunuh oleh orang-orang bersenjata.

Baca Juga: Hakim AS Perintahkan Facebook Rilis Catatan Akun anti-Muslim Rohingya

Mohibullah tewas di kamp pengungsian Kutupalong, Bangladesh pada akhir September 2021 lalu.

Menteri Luar Negeri Bangladesh Abdul Momen berjanji untuk menumpas orang-orang bersenjata yang menyerang Muslim Rohingya.

Akibat dari kasus pembunuhan ini, kepolisian Bangladesh dilaporkan jadi bersikap semena-mena kepada Muslim Rohingya.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera pada Jumat, 12 November 2021, para Muslim Rohingya menilai kepolisian menjadi agresif pasca kasus kematian Mohibullah.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x