“Taiwan mungkin aman selama enam tahun, tetapi kami tidak dapat beroperasi dengan asumsi itu,” katanya.
Baca Juga: Joe Biden dan Xi Jinping Lakukan Pertemuan Virtual, China Disinggung Soal HAM terhadap Taiwan
Cornyn menambahkan bahwa AS dan para negara sekutu harus bekerja sama dengan Taiwan di kawasan Laut Natuna Utara untuk mencegah serangan China.
"Saya percaya kami memiliki kewajiban hukum dan moral untuk mendukung Taiwan dan mencegah China menyerang,” katanya.
“Kami juga memiliki keamanan nasional kami sendiri yang dipertaruhkan. Harus ada strategi untuk menghalangi China dari upaya merebut Taiwan. Tidak diragukan lagi bahwa waktu adalah esensi," tambahnya.
Namun, China sangat tidak setuju dengan saran dari senator AS tersebut.
Baca Juga: Terancam Ditabrak Satelit China, Astronot Diminta Kabur dari Stasiun Ruang Angkasa
Pada September lalu, juru bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian menuduh politisi melakukan tindakan yang tidak bermoral tidak bermoral dengan melebih-lebihkan isu ancaman China tanpa alasan.
Membahas hubungan AS-Taiwan, Wu menambahkan bahwa AS bermain dengan api dengan upaya mereka untuk memperkuat hubungan ini.
Peringatan ini muncul setelah Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan AS, John Hyten menguraikan keyakinannya bahwa China telah meningkatkan senjata mereka dalam persiapan untuk kemungkinan perang dengan musuh-musuhnya.