Network
PR BEKASI - Identitas pasien pertama Covid-19 atau 'Patient Zero' saat pandemi pertama kali merebak di Wuhan, China akhirnya terungkap.
Berdasarkan studi baru yang diterbitkan jurnal Science, pasien pertama Covid-19 di Wuhan merupakan seorang wanita penjual makanan laut.
Seperti yang diketahui, kasus Covid-19 terkonfirmasi pertama kali ditemukan di pasar hewan di Wuhan, China.
Baca Juga: Masuk McDonald's Thailand Harus Tes Antigen, Khawatir Penularan Covid-19
Pasien pertama itu mulai mengalami gejala Covid-19 pada 11 Desember 2019.
Alhasil, hasil studi tersebut bertentangan dengan temuan yang pernah dilaporkan.
Sebelumnya, pasien pertama Covid-19 disebut-sebut merupakan seorang pria berusia 41 tahun yang berprofesi sebagai akuntan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Pertama Ternyata Beberapa Hari Lebih Lambat dari yang Dilaporkan
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters, pria itu tinggal tak jauh dari Pasar Huanan, dan melaporkan gejala yang dialaminya pada 8 Desember 2019.
Namun saat diwawancarai, pria paruh baya itu mengaku pertama kali mengalami demam pada 16 Desember 2019.
Sedangkan pada 8 Desember, dia hanya melaporkan masalah sakit gigi.
Baca Juga: Moderna Berupaya Dapatkan Izin FDA untuk Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga di Amerika Serikat
"Ini menunjukkan bahwa dia terinfeksi melalui penularan komunitas setelah virus mulai menyebar dari Pasar Huanan," kata Michael Worobey, ahli virologi evolusi dari Universtias Arizona dalam hasil studi tersebut.
"Dia percaya bahwa mungkin dia telah terinfeksi di rumah sakit (mungkin selama sakit gigi) atau di kereta bawah tanah saat dalam perjalanan menuju rumah sakit," sambungnya.
Pria itu mengaku pernah melakukan perjalanan ke Pasar Huanan sesaat sebelum merasakan gejala Covid-19.
Oleh karena itu, wanita penjual makanan laut dinyatakan sebagai kasus pertama Covid-19 untuk saat ini.***
