Media Asing Sebut Prabowo Buka Jalan Indonesia untuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

- 22 November 2021, 10:48 WIB
Media asing soroti pertemuan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto dengan wakil Israel yang disebut sebagai pembuka jalan untuk kedua negara mencapai normalisasi hubungan.
Media asing soroti pertemuan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto dengan wakil Israel yang disebut sebagai pembuka jalan untuk kedua negara mencapai normalisasi hubungan. /Instagram/@prabowo

 

PR BEKASI – Media asing yang berbasis di Inggirs, Middle East Monitor menyoroti pertemuan antara Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto dan Kuasa Usaha Israel untuk Bahrain, Itay Tagner.

Middle East Monitor sendiri menduga bahwa pertemuan itu merupakan sinyal pembuka bahwa kedua negara akan segera menyepakati normalisasi hubungan.

Diketahui, Prabowo Subianto dan wakil Israel tersebut bertemu di sela-sela konferensi Dialog IISS Manama tahunan Bahrain pada Sabtu, 20 November 2021.

Keduanya bahkan terlihat berdiskusi dalam pertukaran publik yang jarang terjadi antara pejabat kedua negara.

Baca Juga: Belalai Putus Akibat Perangkap Pemburu, Kematian Bayi Gajah Sumatra Jadi Sorotan Media Asing

Meskipun tidak ada informasi lebih lanjut terkait pertemuan itu, hal itu telah menimbulkan spekulasi lebih lanjut bahwa Indonesia akan segera melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

"Pembicaraan intens sedang berlangsung antara Israel dan Indonesia, yang akan diikuti oleh perjanjian damai bersejarah antara kedua negara," kata laporan itu, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor, Senin, 22 November 2021.

Diketahui, Indonesia sendiri merupakan negera berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia.

Sejak merdeka pada 1945 lalu, Indonesia diketahui tidak pernah tertarik untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca Juga: Terus Serang Markas Media Asing di Jalur Gaza Saat Mengetahuinya, Israel: Kami Tidak Tahu

Hal tersebut dikarenakan Indonesia mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan Palestina dan dalam Pembukaan UUD 1945 tercantum bahwa Indonesia menolak segala bentuk penjajahan di seluruh dunia.

Namun, pada awal tahun tahun ini, seorang pejabat Amerika Serikat (AS) di era Presiden Donald Trump mengatakan bahwa pada tahun lalu Indoneisa bersama Mauritania hampir saja melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

"Mauritania dan Indonesia berada di urutan teratas dalam daftar untuk melakukan normaliasi hubungan dengan Israel, tetapi itu berubah berdasarkan berbagai keadaan," katanya.

Namun, sebulan sebelumnya seorang anggota parlemen senior Indonesia menekankan bahwa Indonesia tidak akan pernah mencapai normalisasi hubungaan dengan Israel sampai Palestina mencapai kemerdekaan dan mendapatkan kembali wilayahnya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Intai Indonesia, Media Asing Soroti Bencana Banjir Bandang di Kota Batu dan Malang

Dia juga menegaskan kalim bahwa AS menawarkan Indonesia uang sebesar 2 miliar dolar atau senilai Rp28.5 triliun untuk normalisasi hubungan dengan Israel.

Diketahui, pada tahun lalu Israel berhasil melakukan normalisasi hubungan dengan empat negara Arab mayoritas Muslim yang dikenal dengan "Kesepakatan Abraham”.

Kesepakatan Abraham mendaoatkan kecaman dari berbagai neragara Arab karena dianggap mengkhianati perjuangan bagsa Palestina dalam mencapai kemerdekaan.

Empat negara Arab tersebut terdiri dari Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, serta Maroko

Tak hanya itu, puluhan tahun sebelumnya Israel juga telah mencapai normalisasi hubungan dengan dua negara Arab lainnya, yaitu Mesir dan Yordania.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah